Sepekan Tanpa Internet

Benar-benar jiwa merasa hampa. Tidak ada gairah kerja ataupun semangat untuk menuntaskan ide-ide karya baru. Istilah jowonya..wis nglentruuuk. Patah arang. Eiit, tunggu dulu. Ini situasinya beda dengan yang dialami masa puber layaknya sejoli yang sedang kasmaran. Tepatnya, merasa be te, bosan berkepanjangan mengalami hal yang tidak terduga sama sekali.

Bayangkan, sudah sepekan ini saya terpaksa menahan diri untuk meluapkan berbagai pikiran yang menggebu-gebu dalam angan otak ini. Penantian panjang tidak berujung menimbulkan rasa pesimis. Akhhh, susahnya untuk belajar menjadi seorang yang sukses.

Bertepatan dengan schedule yang saya ikuti bulan ini mengenai pelatihan menulis online. Dengan sejuta harapan tentunya ingin mereguk ilmu penulisan artikel sebanyak mungkin. Selain itu saya juga berminat mengembangkan minat untuk lebih mendalami menulis cerita dengan segmen pembaca anak-anak.

Kelihatannya simple, tetapi menulis cerita anak dituntut wawasan pengetahuan yang luas serta bahasa cerita yang lentur. Oleh karena itu saya bertekad, bersusah payah menimba ilmu penulisan cerita anak yang kebetulan juga diadakan di bulan yang sama. Mungkin saya tergolong nekad, dengan bermodalkan kemampuan jurnalis yang minimalis alias amartiran, saya bakal berjibaku dengan teman-teman yang sudah terbiasa menerbitkan karya-karya cemerlangnya di berbagai media. Doa sederhana selalu teruntai dihati, Ya Allah luruskan niat baikku ini. Semoga selalu ENgkau mudahkan langkahku menggapai hasratku~menulis. Amiiin.

 Sayang seribu sayang, dengan jadwal padat yang notabene penuh dengan program maupun tugas penulisan yang harus diselesaikan, jaringan internet di rumah seperti tidak mau kompromi. Hampir seminggu lamanya, file tugas serta artikel berarti terpaksa dongkrok manis dalam hardisk. Setiap kali akan upload data, jaringannya seperti lelet. Lebih parahnya, melihat keterangan yang nongol di screen :unconnected server. Error….  Wuaaah, jantung ini serasa copot. Emosi jadi meledak. Tapi mau di kata apa lagi jika jaringan internet yang ada memang kondisinya demikian. Tidak mampu dipakai mengakses internet.

Beralih kemudian ke modem, setali tiga uang… smartfren juga mengalami trouble. Menurut info yang di peroleh dari sms teman, sambungan kabel optik bawah laut yang posisinya berada antara Pulau Bangka dan Batam terputus kena jangkar kapal. Seperti yang disiarkan di akun twitter Menkominfo Tifatul Sembiring yang turut meneruskan kebenaran informasi, pada Jumat 15 Maret 2013.

Ada hikmah yang bisa dipetik dari kondisi “ketidakberdayaan” yang barusan saya alami, jika seandainya nanti kejadian serupa menimpa yang lain.

Berikut tip sederhana ala saya yang teramat suka mengaku sebagai seorang blogger, jurnalis, ataupun pengarang cerita untuk membuat manajemen waktu.

Buatlah mindmapping

Ternyata ini berguna sekali untuk mengingat ide/inspirasi maupun ilham yang asyik bersliweran di kepala.

Coret-coret di buku notes

Jika pengin simple, tinggal tulis poin ide/ tulisan yang ingin dibuat. Tentunya harus kembali dibolak balik baca, jika tidak mau ikut terbuang ke tong sampah J pengalaman pribadi**

Manfaatkan laptop/PC yang menganggur

Daripada bengong abis memasak, capek ketiduran di siang bolong, atau waste-time bermain games, segera ketikan ide brilian yang telah dicorat-coret dalam notes. Atau mematangkan mindmapping yang dibuat menjadi bentuk artikel J

Alternatif positif : MEMBACA

Biasanya waktu luang sengaja untuk internet. Tetapi jika ada kendala tidak terduga bisa di selingi kegiatan alternatif lain, seperti membaca. Dengan banyak membaca, tentunya akan lebih menajamkan cara pandang serta tulisan kita nantinya. **Eheem, duilee**

Dan membaca tidak harus dalam aktifitas dirumah, melainkan bisa mengamati polah laku siapa saja yang menarik perhatian. Binatang kesayangan, hewan imut, atau tingkah laku buah hati. ( ini menurut versi subyektif saya,lhooo. Cataaat ! J )

Benar juga seperti syair lagu Oom Chrisye…”Badai Pasti Berlalu”, hehehe, kerusakan server internet dirumah bak badai tak bertuan, sempat memporak-porandakan semangat nulis ini, akhirnya usai juga. Begitu terkoneksi, langsung saja saya memposting beberapa artikel. Syukur banget, salah satu artikel saya (bikinnya gak sampai 2 jam,lho ) terpilih sebagai pemenang the best artikel pada forum penulisan artikel online yang sedang saya ikuti. Waduh, benar-benar kejutan manis yang kembali melecut rasa percaya diri.

Gambar diperoleh : disini

Jika hal ini bisa terjadi pada diri saya seorang ibu rumah tangga biasa, bagaimana dengan Anda ? Siapkah menerima keadaan dengan pasrah saja ? Sekali lagi, positive thinking sangat mempengaruhi kinerja otak. Jangan cepat menyerah jika terpatri niat untuk memeluk mimpi sukses tersebut.

Kini saatnya kembali merangkai jalan kesuksesan. BRAVO !