Sejak
pra-kehamilan saya dan suami sudah sepakat memiliki konsep bersama bagaimana
merencanakan kehamilan yang sehat untuk memperoleh keturunan yang baik, cerdas
serta berakhlakul karimah. Untuk mendukung program itu,kami mengumpulkan
berbagai referensi baik dari buku maupun klipingan yang sengaja diambil dari
Koran atau majalah yang berkaitan dengan mengoptimalkan tumbuh kembang seorang
anak.
Seperti
note kecil yang senantiasa ditempel di pintu kamar sehingga mengingatkan kami sebagai
teamwork solid.
Jika anak biasa hidup dicela dan dicacat, kelak ia akan terbiasa
menyalahkan orang lain
Jika anak biasa hidup dalam permusuhan,kelak ia terbiasa
menentang dan melawan
Jika anak biasa hidup dicekam ketakutan ketakutan,kelak ia mudah
merasa resah dan cemas
Jika anak biasa hidup dikasihani, kelak ia akan terbiasa
meratapi nasibnya sendiri
Jika anak biasa hidup diolok-olok,kelak ia akan terbiasa menjadi
pemalu
Jika anak biasa hidup dikelilingi perasaan iri,kelak ia akan
terbiasa merasa bersalah
Jika anak biasa hidup dimengerti dan dimengerti,kelak ia akan
terbiasa menjadi penyabar
Jika anak biasa hidup diberi semangat dan dorongan,kelak ia akan
terbiasa percaya diri
Jika anak biasa hidup banyak dipuji positif,kelak ia akan
terbiasa menghargai
Jika anak biasa hidup diterima lingkungan, kelak ia akan
terbiasa mencintai
Jika anak biasa hidup tanpa banyak dipersalahkan,
kelak ia akan senang
menjadi dirinya sendiri
Jika anak biasa hidup jujur,kelak ia akan terbiasa memilih
kebenaran
Jika anak biasa hidup mengenyam rasa aman,
kelak ia akan terbiasa
percaya diri serta percaya
orang-orang disekitarnya
Jika anak biasa hidup diperlakukan adil, kelak ia akan terbiasa
dengan keadilan
Jika anak biasa hidup mendapat pengakuan dari sekelilingnya,’
kelak ia akan terbiasa
menetapkan sasaran selanjutnya
Jika anak biasa hidup di tengah keramah tamahan,
Kelak ia akan terbiasa
berpendirian “Sungguh, indahnya dunia ini !”
Syair bait dalam larik kertas itu seperti memompakan semangat untuk menyiapkan diri menjadi orang tua yang bertanggung jawab.
Dampak positifnya saya merasa lebih siap secara psikis ketika
Allah akhirnya mempercayakan amanah, saya mengandung. Dengan berbekal
pengetahuan mempersiapkan calon buah hati yang sehat, cerdas dan kreatif sejak dini, saya terus mengajak janin
untuk interaksi. Seperti mengajak bicara dengan suara lembut,menyanyikan lagu,
membacakan doa, lagu-lagu rohani sambil mengelus perut dengan kasih sayang.
Alhamdullilah, akhirnya puteri kami Cielo
(15 bulan) tumbuh menggemaskan serta memiliki daya tangkap yang luar biasa. Diusia ini Cielo fasih mengucapkan kata. Seperti mama, enak, gajah, cicak, pisang, monyet bahkan bahasa gaul yang booming : adaaa deeh, ciaapa tuuh. Sebagian keluarga dibuat terperangah, manakala mendengar celoteh polosnya. Dengan cadel Cielo bisa mengucap "makaaaciii...." tanda terima kasih. Atau kalau Ayahnya bersiap pergi, sambil memberi salam "aciii..acii..." berpesan hati-hati.
Selain itu motorik kasarnya, seperti pegang crayon dan pensil sudah cukup baik. Terlihat dari guratan-guratan yang dibuat. Saya melihatnya ini semua berkat usaha dan ketelatenan sebagai ibu untuk mencurahkan segenap perhatian dan kasih sayang. Memberi
ASI ekslusif sampai 6 bulan. Tidak lupa melakukan aktivitas sederhana seperti
mengelus, mendekap, menepuk lembut dan memijit bisa menguatkan bounding
antara ibu anak.
Tidak ketinggalan saya selalu melibatkan peranan
Ayah, siap meramaikan suasana bermain. Seperti brain
games yang saya lakukan selama ini :
1. Bermain cilukbaa dan petak umpet
Saya sering menyanyikan bersama lagu yang bersemangat seperti
pok ame, ame belalang kupu-kupu, siang makan nasi kalo malam minum
hoooplaaa... adik cantik dimana,ya ? Cilukbaaa....cilukbaaa... Bakikuk !
pok ame, ame belalang kupu-kupu, siang makan nasi kalo malam minum
hoooplaaa... adik cantik dimana,ya ? Cilukbaaa....cilukbaaa... Bakikuk !
2. Bermain kuda-kudaan
Nah, biasanya peran ayah sangat dibutuhkan Sambil naik dipunggung Ayah, Cielo bak koboi cilik menunggang kuda. Tawanya riang diajak mengitari rumah sambil mengeksplor bermacam-macam benda yang ditemui.
3. Mengenalkan warna-warni
Saya sengaja mengenakan baju dengan corak warna menyolok, sehingga Cieloku
tertarik mengamati. Terus ia menjerit kegirangan dan memeluk.
4. Bernyanyi atau membaca sajak
Meski terlihat sepele, saya membiasakan sejak dalam
janin. Terlebih sekarang saya ajak Cielo menyanyikan lagu bernada riang. Misalnya Cicak-cicak di Dinding. Responnya membuat
kami surprised dan takjub. Cielo bisa merekam nada tersebut
dengan baik.
5 .
Telling Story
Saya juga menyempatkan
waktu membacakan cerita dongeng sebelum tidur.
Bahkan di waktu senggang saya ajak Cielo dan
kakaknya untuk membuat cerita bergambar sederhana buatan sendiri.
Mencari gambar yang menarik dari majalah, atau poster,lalu
digunting rapi. Setelah itu ditempel di kertas kosong atau buku gambar.
Disisipkan juga tulisan dalam bentuk besar. Untuk menarik perhatian. Kemudian saya atau suami membacakan cergam,
dengan tujuan melatih imajinasi anak atas apa yang sedang dibacakan orangtuanya. Alangkah,
senangnya kedua buah hati kami dengan kegiatan itu.
6. Belajar dari alam
Untuk menikmati suasana yang beda, saya ajak
anak jalan keluar rumah. Entah berkeliling di sekitar perumahan. Sambil
mengenalkan bentuk,warna tanaman semisal daun,pengenalan tekstur benda untuk diraba. Ataupun butiran pasir. Saya ingin Cielo
merasakan sensasi benda di telapak tangannya.
7. Bermain pura-pura
Supaya imajinasi dan kreativitas Cielo terus berkembang,saya ajak main pura-pura seperti memasak, menjadi penjual kue, atau dokter. Cielo tampak antusias sekali belajar berbagai peran tersebut.
Benar-benar kegiatan bermain yang mengasyikan. Tidak perlu menyediakan alat main yang mahal dan canggih. Bisa saja kok, dari lingkungan sekitar.
Yuk, mulai main brain games dengan si kecil karena begitu banyak keuntungan yang dihasilkan lewat kegiatan bermain bagi buah hati tercinta, antara lain :
- menyalurkan rasa frustasi mereka sebagai anak kecil yang tak berdaya
- meningkatkan rasa percaya diri serta kemampuan verbalnya
- meningkatkan kreatifitas dan imajinasi
- membantu mengenal lingkungan sekitar
- meningkatkan kemampuan sosial
Saya meyakini
pendapat salah satu Psikolog Spesialis
Anak, yang menyatakan semua anak pada dasarnya cerdas. Masa pertumbuhan otak
anak telah mencapai total 90% dari total volume. Perlu diketahui penting
memanfaatkan periode Brain Growth Spurt anak dengan memberi stimulasi demi
menyeimbangkan otak kanan dan kiri.
Menurut istilah
Mayke S.Tedjasaputra, permainan (brain games) penting untuk merangsang
perkembangan sensor motorik dan kognitif(
(nalar) seorang anak. Itulah yang terus mendorong saya mengoptimalkan segala
jenis kegiatan bermain bersama keluarga.
Selain stimulasi
yang berkesinambungan, tentunya saya juga harus memperhatikan asupan gizi seimbang serta vitamin yang mendukung
keseimbangan tumbuh kembang buah hati tercinta. Keseluruhan asupan makanan sehari untuk anak harus mengandung 10-15% kalori, 20-35% lemak dan sisanya karohidrat.
Tak lupa juga saya memberikan suplemen tambahan seperti Seven Seas Orange Emulsion yang terbuat
dari minyak hati Ikan Cod yang mengandung DHA yang tinggi (224mg tiap 10ml) dan
jus jeruk asli. Minyak ikan Cod mengandung Omega 3 yang membantu pertumbuhan
otak dan memelihara sel-sel otak. Ditambah nutrisi vitamin A yang membantu retina mata dan menjaga
kesehatan tubuh dari infeksi.
Betapa senangnya orangtua jika melihat anak-anaknya tumbuh ceria, sehat, serta cerdas, bukan ?
Vitamin Favorit Cielo |
makanan bergizi |
Betapa mulia tugas orangtua terlebih dalam proses tumbuh
kembang anak serta merawat, memelihara
dan mendidik menjadi generasi penerus masa depan yang cerdas intelektual (IQ), emosi (EQ) dan spritual (SQ) seimbang. Kita patut bersyukur, bisa menikmati waktu bersama dengan penuh kesabaran,
dedikasi, serta toleransi untuk mensupport tumbuh kembang seorang anak dengan baik.
Cielo lucu yaa, gemes deh ^^
BalasHapusBtw, nama blognyaa unik :)
waduuuh, suatu kehormatan banget nih, mb Arin berkenan meninggalkan jejak di blog saya, makasi skali atas complimentnya ya,mbak. Namanya anak2 pastilah cute n sweet ya. Idem sama putra-putrinya mba Arin juga. Slm sukses ya,mbak :)
BalasHapusperan ayah itu juga penting ya mbak utk perkembangan anak :)
BalasHapusSo pasti dong, mbak Keke. Ternyata peran ayah bukan sekedar tempelan saja, tapi malah menguatkan karakter ke depan anak. Maju dan lebih berprestasi :)
BalasHapusbermain sambil mendidik anak emang mengasyikkan ya mbak. sukses yaa :)
BalasHapusTerima kasih atas doanya yang indah,mbk Diah. Sukses juga untuk njenengan :) muaaach ^_^
BalasHapusTulisannya informatif mba, sehat selalu cieloo...
BalasHapusterimakasih mb @Dewi yg manis , sudah berkenan ksh koment, btw aku klipoing lho artikel mb yang memuat profil mbak Rieka di SM. Kereeeen deh :)
BalasHapus