Gambar : dipinjam dari sini |
Mungkin selama
ini kita kurang menyadari,kalau warna daging ikan mempengaruhi kandungan
minyak serta lemaknya.
Jenis Ikan
Dalam dunia kuliner mengenal dua jenis ikan. Yakni ikan dengan kandungan minyak yang tinggi. Atau sering disebut dengan oily fish. Dan yang lainnya ikan yang berdaging warna putih.
Biasanya ikan berwarna lebih gelap memiliki kandungan minyak atau lemak hampir di seluruh bagian dagingnya. Hal itu yang menyebabkan ikan kategori berminyak ini memiliki kalori lebih tinggi karena memiliki lemak yang cukup tinggi juga. Seperti dalam ikan tuna, salmon, cakalang, tongkol, ataupun sarden.
Sedangkan ikan dengan daging berwarna putih juga memiliki kadar minyak, namun tersimpan di liver ikan. Bisa jadi ikan dori, lele, tenggiri, kakap putih dan gindara menjadi alternatif sajian yang menyehatkan juga. Memang santapan ikan minim lemak.
Ikan Sumber Protein : diambil dari sini |
Manfaat Ikan
Ternyata dalam ikan tersimpan sejuta manfaat untuk perkembangan dan kesehatan. Terutama untuk pertumbuhan retina, otak serta sel saraf lainnya pada anak-anak. Apalagi kandungan proteinnya juga baik dengan kalori serta lemak yang menyehatkan dibandingkan jenis lauk lainnya seperti daging sapi.
Mengolah Ikan
Hal lain yang perlu diperhatikan jika ingin mengolah ikan dengan baik, ikan dengan kandungan minyak lebih tinggi biasanya langsung diolah. Karena kenikmatan oily fish terasa begitu enak jika disantap sesegera mungkin. Karena memiliki tekstur daging kering, dalam memasak cocok ditambahi dengan banyak saos.
Lain lagi dengan ikan berdaging putih, yang bisa bertahan lama dan disimpan di pendingin. Jika tidak mau repot, ikan dengan tekstur daging lembut ini cukup dimasak dengan cara digoreng atau dibakar pun sudah terasa menggigit lidah.
Semoga info sekelumit ini cukup menjadi referensi menu makan hari ini. Selamat beraktifitas sepanjang hari :)
kl ikan laut biasnya sy cukup di kasih garam sdkt trus digoreng sebentar rasanya enak :)
BalasHapusAq suka ikan hehe
BalasHapusHi Mba, di rumahku sajian laut kini menjadi primadona. Setelah aku dan suamiku mencoba menghindari daging berwarna merah, anakku juga tidak menyukai daging merah, daging putih lumayan. Tapi untuk seafood, jangan harus disuruh berhenti makannya... Nice info ya
BalasHapuskalo tempat saya ikan udah menjadi keharusan dalam menu, baik ikan kering maupun ikan basah, karena ikannya sendiri enak dapatnya di daerah saya.
BalasHapusterima kasih berbagi informasi sedikit banyak menambah pengetahuan.
Susan
Saya suka lauk ikan jeng, apapun, mulai lele sampai ikan patin.
BalasHapusSandy anak saya juga pintar mengolah ikan termasuk olahan Manado.
Terima kasih tipsnya
Salam hangat dari surabaya
menarik. sy suka banget ikan, cuma paling malas harus membuang sisik, untung tukang sayurnya mau, hihihi
BalasHapus@Keke :resepnya simple,bisa dicoba juga :)
BalasHapus@Esti : iyoo mbak,ben iso pinter seperti bgs Jepang kae lo :)
@Asti : Siiip banget, pola sehat hidupnya,mb.patut dititu nih :)
@Susan: Widiiih enaknya, beruntung bgt mb Susan gak sah beli mahal2 di Supermarket ya :)
@Cholik :Andai deket rumah,mau tuh dibagi olahan ikannya gratis tiss... :D
@Wuri:Hayuuk,mbak konsumsi ikan terus. Katanya bagus untuk calon baby. Hihihi
mantep banget infonya mbak... makasih dan salam kenal yaa :)
BalasHapus@Dian : sama-sama ya mbak, nice blog too :)
BalasHapuswahhh jadi begitu ya cara membedakan nya
BalasHapusIkan emangs angat bagus buat kesehatan mbak..tapi karena rumah saya jauh dari laut kebanyakan makan ikan tawar aja
BalasHapusIkan memang makanan sehat, ibaratnya tidak diolah macem-macem yo wis enak, hehehe.
BalasHapusNah, masalahnya di Bogor aku susah cari ikan asap, padahal aku seneng banget