[Mencoba] Kicauan Berbayar Medsos

Sumber dari Google : Klik gambar

Pernahkah manteman terpikir untuk mencari pundi-pundi rupiah lewat kicauan berbayar media sosial atau medsos ?

Sebelumnya, udah familiar kan, sama jejaring sosial yang memanfaat tweet (baca : Kicauan) yang dibatasi sekitar 140 karakter saja.
Hmm, kalau ini masih menjadi topik awam patut disimak beragam tip dan triks orang-orang yang sukses memanfaat jejaring sosial dengan icon burung biru.

Mengenal TWITTER

Tahun 2012, berdasar studi riset yang dilakukan lembaga khusus bidang marketing dan sosial dipimpin Jim Keenan menunjukkan bukti baru. 

Ternyata tugas dalam dunia marketing sangat terbantu dengan keberadaan media sosial. Alhasil faktanya, 78,6 % seorang sales bisa mendapatkan profit lebih dengan menjual lebih banyak produk karena piawai memanfaatkan medsos yang ada ketimbang sales lain yang sama sekali tidak tahu menahu dunia medsos.

Tahu sendiri kan, Medsos yang selalu menjadi andalan para pengguna internet dimana pun seperti Facebook, Twitter, Google+, Linkedin maupun blog/website. 

Media sosial bisa menjadi kekuatan ampuh mendongkrak strategi sales dan marketting  menjadi lebih optimal dan terfokus.

Begitu juga halnya dengan akun medsos pesohor atau selebritis tidak luput dari incaran para advertiser. Jadi bukanlah hal yang mengejutkan jika ada artis dibayar "sedemikian besar" hanya untuk mempromosikan produk tertentu lewat twitter.  Masuk akal juga, nama beken serta popularitas artis dijadikan perangsang   untuk terus mengikuti dan mempengaruhi para cutomer yang cenderung loyal berat.

Bagaimana TWITTER di Indonesia ?

Fenomenanya, tidak hanya dari kalangan artis saja yang  diincar oleh agency periklanan. Di Indonesia bisa saja seseorang yang punya follower (baca : pengikut)  berjumlah ribuan bisa juga berpeluang mempromosikan merek maupun produk-produk lewat akun twitter.

Lihat saja, nih : kota Metropolitan Jakarta yang mempunyai lebih banyak pemakai Twitter minded. Karena itu jaringan sosmed satu ini menjadi begitu favorit bagi para pengiklan.

Rate Twitter
Percaya tidak, jika kicauan di media sosial bisa sangat bermanfaat. Salah satunya bisa menambah pundi-pundi uang kita, hanya dengan mengeluarkan tweet-tweet khusus di Timeline.
Nah sebutan untuk orang yang menggeluti bidang ini mendapat kompenasi setiap tweet adalah Buzzer.
Pembayaran yang diterima buzzer adalah US$ 21 per tweet. Lumayan banget kan , sekitar 230an ribu. Sayangnya profesi Buzzer ini belum diminati banyak orang.
Lihat saja di Indonesia masih ada beberapa orang yang serius menekuni Buzzer seperti @Febry Meuthia, @Bowdat dan @earnestprakasa.

 

Berminat menjadi seorang Buzzer ???
Setidaknya harus melakukan upaya-upaya awal seperti berikut bagi pemula yang menaruh minat dunia buzzer, seperti :

1. memiliki jumlah follower yang banyak. Berarti semakin banyak pengikut semakin bagus kampaye atau promosi yang disebarkan
2. Lengkapi BIO pada twitter dengan alamat yang bisa dihubungi semisal email.
3. Lebih baik jika berkesempatan berteman dengan seorang pesohor atau artis. Tidak tanggung-tanggung dijamin follower anda bisa melonjak drastis.
4. Membuat undangan dan sharing akan aktivasi atau kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan dunia maya.

Just one more thing, sekali lagi sebagai gambaran jelasnya tentang Buzzer mengacu pada namanya "Buzz" yang berarti menimbulka keramaian. Jadi iklan yang dibawakan tampak semarak terjalin komunikasi di dalamnya yang dibangun oleh si Buzzer sendiri.

Mungkin , info satu ini akan bikin penikmat internet semangat merawat Twitter.  Yakni mengintip seberapa besar  bayararan yang diterima Buzzer untuk sekali nge-tweet.

Rata-rata range yang diterima dari 500 ribu hingga 1 juta rupiah per-tweet. Dan schedule untuk melakukan nge-tweet juga ditentukan dari pihak agensi iklan.  

Semisal proyek yang ditawarkan bisa dalam kurun waktu satu bulan, atau 1-2 minggu. Serta Buzzer diminta melakukan beberapa kali tweet, kisarannya 1, 5, bahkan 10 sampai 20. Biasanya dilakukan pada waktu seperti  PRIME TIME. Atau jam-jam yang dipandang efektif orang berkumpul seperti jam pulang dari kerja dan berangkat kerja.

Kiat Penting Menjadi Buzzer

Selama ini beberapa teman yang memiliki follower benyak cenderung nge-tweet  apa yang ada di pikiran. Seperti mereka berkicau berdasar apa yang sedang dirasakan.  

Umpamanya seperti : "Gue lapeer banget, nih" [pastinya sebagian orang kurang peduli]

Namun jika ada status tweet  seperti : " Ternyata makanan ala kampung ini lezat, banget !" Setidaknya bisa menarik perhatian dan mengundang komentar beragam.

Bagaimana, menarik bukan ? Silahkan kembali untuk mengekplor kicauan berbayar ini di jejaring media online.