Profesi Blogger Sebagai Prospek Menjanjikan

Siapa bilang bekerja sebagai blogger di rumah kurang mentereng  ? Padahal bekerja sebagai blogger, terutama para wanita baik yang sudah berumah tangga atau pun belum dirasa cukup menguntungkan, lho. (ini saya contohkan dari pengalaman pribadi dan teman-teman blogger senior yang sekian lama menggeluti dunia ngeblog).

Sebelumnya paradigma saya keliru banget, asumsi bekerja di luaran seperti ngantor, ngajar atau jadi praktisi hukum , perbankan dll adalah job yang bonafide sementara itu  jobless di rumahan adalah kebalikan dari yang main-job :)

Bisa dikatakan saya selalu merasa nothing dan not worth it. Apalagi setelah memilih resign mengajar di SMK. GAk perlu disesali lebih,kan . Mengingat saya juga sudah 3 tahun ini mengikuti beberapa komunitas blogging yang banyak memberikan informasi positif dan peluang job (next time will be discuss) hehehe.

Bekerja (menekuni) sebagai blogger, terutama yang memfokuskan diri mengelola blog personal maupun website berbasis konten artikel, menurut pribadi saya adalah suatu pekerjaan yang agak gampang dan ringan ketimbang melakukan pekerjaan lain yang menguras tenaga.

Ilustrasi seperti berikut ini jika orang  mencangkul di sawah, maka setidaknya dalam rentang waktu satu jam harus kerja keras mengayunkan cangkul puluhan kali permukaan tanah sawah. Coba bayangkan jika dikalikan dengan 8 jam kerja, maka harus berapa ratus cangkulan yang harus dilakukan agar sawah bisa segera tertanami dengan baik.

Ilustrasi dipinjam dari :Google

Sedangkan, anggap saja pekerjaan "BLOGGER" (yang ditekuni) minimal login ke dashboard mulai pukul 8 pagi, bisa dikatakan "Jam NGANTOR" ya blog personal kita masing-masing itu, maka intensif jam bekerja menulis konten artikel sekitar rentang waktu 8 jam kerja, sehingga bisa dihasilkan setidaknya  ada 8 artikel. Wuiih, impossible !!! Kan, banyak hal yang diurusin tidak hanya duduk manis di depan laptop. Notes penting : Khusus yang fokus mendalami profesi online  :D hehehe.Talk LESS Do More. Nggak boleh PROTES .

Kenapa dikatakan bukan hal yang mustahil,  seorang blogger yang konsisten dan fokus terhadap dirinya sendiri memiliki kemampuan menulis 8 artikel dalam waktu 8 jam. Coba saja, buat tulisan berupa artikel yang ringan dan terjadi di sekitar lingkup kehidupan, setidaknya tulisan dibuat paling sedikit 300 per kata.
 

Untuk para pelaku Internet Marketing ataupun Publisher adsense ( sederhananya para blogger yang mendapat kompensasi berupa dolar dari kerjasama Google) kebiasaan menuliskan konten artikel secara banyak akan menguntungkan sekali dalam mendatangkan trafik blog. Lantaran banyak artikel yang di dalamnya tersemat iklan adsense dalam blog kita, yang akan dikunjungi banyak pengunjung. Dengan begitu, kemungkinan banyak penghasilan uang mengalir ke kantung setiap bulan.

Sekiranya uraian simpel artikel ini bisa memberikan motivasi baru bagi para penggiat blogging dalam menghasilkan karya sebagai pemenuhan kepuasan saling share ilmu juga memperoleh finansial baik, pilihan profesi blogger sebagai pilihan bekerja yang cukup mudah dan tanpa perlu memerlukan biaya mahal. Yang penting belajar menulis proporsional, orisinil dan memiliki manfaat bagi sesama, maka tulisan artikel tersebut sangat bernas dan bisa dioptimalkan mendapatkan finansial sebaik mungkin. Ingat usahakan tulisan artikel orisinil, unik dan bermanfaat.