Biasakan Memakai Case Handphone Agar Tablet Aman

Credit : Google

Petuah baik juga, biasakan memakai case handphone agar tablet aman. Terlindung dari kejadian yang tidak terduga.

Saya aminin, aja deh mengingat beberapa hal yang unexpectedable bikin saya mewek gak berkesudahan...UHEAY :(

Bayangin aja beberapa pekan LCD notebook Acer saya yang crack, ceritanya bisa dibaca disini dong.

Ewadalah belum puas menikmati kelegaan bisa bekerja dengan santai dan tenang , malahan ketambahan hal mengenaskan.

------ yaaaaah LCD tablet kesayangan pecah juga dah ------

Gimana gak hati gundah gulana, merasakan segumpal hati yang super melow begini. Pasalnya tablet satu-satunya device penunjang kerja. Kan, kalau ada informasi paid job, juga woro-woronya dari grup WA atau terkadang dicolek di BBM.

Emang ya bener seperti pepatah kuno jika untung tak dapat diraih, malang pun tak dapat ditolak. Saya juga tahu itu bukan faktor kesengajaan hingga tablet unyu-unyu menjadi bernasib malang demikian.

Penampakan LCD tablet kesayangan yang retak

Ceritanya sih sepele banget mengapa bisa terkena apes. Swear,saya gak uring-uringan sewot marah atau naik pitam, melainkan berkaca-kaca saja merenungi human error yang bersumber pada keteledoran diri sendiri.

Kenapa saya ngeyel saja melepas leather case handphone tablet yang udah terpasang dengan manis ?*alasannya, gak mau ribet, pengin yang langsung praktis dan nyaman digenggam*

Belum lagi, kebiasaan yang susah diubah-seringkali menggeletakan tablet di sembarangan tempat.

Nah, pas kejadian tersebut suami tercinta sedang bersendau gurau dengan sinok cantik. Bermaksud ingin mengenalkan lebih dekat sarang laba-laba yang ada di sudut atas tembok. Ya gitu deeh, sambil ketawa ketiwi lepas (mungkin juga gak "ngeh" mengetahui) kemudian terdengar suara misteri "Kreeeek".

Kekagetan bercampur aduk. Feeling saya 100%  so pasti asalnya dari benda yang terinjak manis. Sontak saya mencari tablet yang emang sebelumnya saya taruh di bawah dekat kaki meja notebook saya. Wassalam deh, ceritanya.

Untungnya saja suami siap siaga dan mau bertanggung jawab dengan mengantarkan saya mereparasi tablet advan ini ke konter handphone milik teman. Harap was-was juga sih, takutnya jika cost membumbung tinggi mendekati harga ponsel tablet baru. #Pffh, semoga saja

Penampakan : Konter ponsel milik Afiyah dan suami, Getas Pejaten Kudus

Alhamdullilah banget, untung saja biaya penggantian LCD ponsel tablet lumayan terjangkau, sekitar 130 ribuan. Mengingat kerusakannya tidak sampai parah ke dalam, merembet ke ornamen yang lain. Yang pastinya kudu sabar menunggu selang waktu 2 minggu demi mendapatkan tablet yang sehat seperti semula.
Makasi yaaa Afi dan Adi, yang telah berjasa memulihkan tablet saya yang rusak. #Big-big hug.

Berdasar pengalaman buruk yang sudah berulang kali terjadi, saya (iktiar dengan niat) berjanji , keep promise to myself, lebih berhati-hati ke depannya. Gak asal ceroboh menaruh barang-barang elektronik seperti gadget handphone tablet maupun notebook-yang notabene rentan dengan kerusakan- demi keamanan barang-barang tersebut.
Terutama juga pakaikan leather case handphone agar tablet aman dan terhindar dari kerusakan parah.

Yuk, belajar dari terrible cases tadi yaaa.... semoga tidak terulang hal yang sama pada pembaca blog budiman.

Keep Happy Blogging