Back To School -Tidak Menjadi Momok Lagi ?

Dokpri : Seragam kakak

Dulu saya (terus terang banget) paling gemes dan perasaan campur aduk, jika agenda back to school sudah dimulai.

Bukan masalah dengan kegiatan belajar mengajarnya, melainkan dengan perlengkapan baju seragam yang ada.

Si sulung saya anak cowok. Tahu sendiri, kan bagaimana polah tingkah anak cowok jika sedang bermain bersama kawan-kawannya baik di rumah ataupun di lingkungan sekolahnya.

Nah, itu dia....the point !!!

Saya paling "Phobia" hahahaha, segitunya ya, pokoknya saya ketar-ketir jika melihat pakaian seragam sekolahnya berubah warna. Bisa dikatakan memudar tidak seperti warna aslinya yang cerah dan putih bersih.

Mengingat anak saya sekolah di SD Muhammadiyah1 Kudus, yang mensyaratkan empat pilihan baju seragam. Diantaranya ada pakaian seragam warna putih-merah pada umumnya, seragam coklat pramuka, seragam HW untuk kepanduan Muhammadiyah, serta seragam batik dengan bawahan celana panjang berwarna putih.

Si kakak ini padahal udah saya wanti-wanti lho, supaya menjaga kebersihan bajunya, apalagi kalau sedang bermain.

Pasalnya, saya sering dibikin gundah gulana-mendapati seragamnya terutama yang berwarna putih jadi lusuh. Bisa dibilang noda kotorannya menempel kuat meninggalkan bekas.

Jadinya pas dicuci belum tentu bisa langsung bersih seketika. Harus berulang kali-bahkan kalau perlu direndam dulu dengan pemutih baru bisa (agak) kelihatan bersih.

Pernah saya ditegur sama ibu mertua saya (mungkin saja) ketika melihat baju seragam kakak tampak kumal seperti jarang dicuci... Haaaah *hadew, menantu apaaan nih. Hikks

Jujur sejujurnya, pekerjaan mencuci  pakaian seragam milik anak laki-laki seperti momok yang mengerikan. Phobia, kan jadinya - hahahaha.

Dokpri : Baju Drumband Kakak Yang Bernuansa Putih

Untungnya saya belajar dari tips beberapa teman yang memiliki ide cemerlang. Ide sederhana tersebut diantaranya adalah :

• menyediakan cadangan pakaian seragam- yaaap, betul juga, Dengan membeli beberapa baju untuk persediaan gonta-ganti seragam setidaknya akan menjadikan baju seragam terutama yang berwarna putih tetap kinclong bersih.
• mencuci dengan benar - dalam artian baju-baju yang berwarna cerah seperti putih sebaiknya dipilah-pilah terlebih dulu dan dipisahkan dengan baju lainnya yang berwarna atau gelap ketika sedang mencuci. Dengan begitu kemungkinan baju yang berwarna putih tidak mudah tercampur maupun kena lunturan noda dari warna maupun kotoran baju lainnya. (Wah, kalau yang satu ini kadang saya memang "lalai" banget, terutama kalau pas capek-capeknya. Harap maklum ya...hahaha).
• memilih detergen cuci yang tepat - mungkin karena menggunakan washing machine satu tabung penutup atas, makanya saya disarankan memanfaatkan sabun cuci yang sesuai. Sehingga kotoran pada cucian bisa dibilas sebersih mungkin. (owalaah baru tahu fakta tersebut mengingat sebelumnya saya sembarangan saja dalam mencuci baju-baju kotor).
• merendam baju terlebih dulu jika sudah terkena noda lama - ternyata untuk memudahkan mencuci baju yang terkena noda menempel kuat bisa dilakukan dengan cara konvensional. Cara ini sudah saya ketahui sejak kecil. Yaitu dengan merendam baju-baju maupun kain tebal seperti handuk dengan air panas. Dan di rendamkan selama beberapa jam. Setelah itu dicuci dengan sabun, bilas dan rendam lagi bersama sabun cuci hingga noda dan kotoran bisa luruh semua.

Sekarang back to school bukan sebagai momok untuk ekstra mengeluarkan tenaga merawat dan membuat awet pakaian seragam anak-anak. Just keep smile saja :) Tinggal praktekan dan ikuti beberapa instruksi simpel diatas tadi.

Keep Happy Blogging