Credit : Google |
Ajaran tahun baru akademik sudah tiba. Kebetulan tahun ini berbarengan dengan usainya hari besar Idul Fitri. Jadi lumayan capek namun hepi-lah mengingat awal pekan ini merupakan momen pertama anak-anak tercinta bersekolah lagi.
Kalau saya pribadi, jelas pengalaman berbeda, karena Cielo (3.5 tahun), putri mungil saya yang imut-imut, manis, periang plus baik hati ini akan mengenal sekolah barunya untuk yang pertama kali.
Mungkin saja, saya salah satu orang tua yang pengin perfeksionis. Segala sesuatu kudu diprepare selengkap mungkin sebelumnya. Mulai dari perlengkapan sekolah, baju maupun sepatu harus okay. Tinggal eksekusi keberangkatan menuju sekolah .
Feeling saya, sih sebagai orang tua mengatakan " It's okay for tomorrow morning" eeiits itu sugesti dalam hati kecil. Ya, amin-amin sajalah semoga bisa demikian.
Profil :si buah hati yang periang |
Berkaca dari pengalaman sang kakaknya yang dulu mengenal sekolah pertama kali saya merasa optimis saja jika puteri saya juga akan bisa bekerja sama baik.
Apalagi saya melihat sosok puteri saya itu sebagai anak yang enerjik, ceria dan mudah memahami instruksi. Jika diberikan advise yang penting dengan penyampaian yang tepat (biasanya sih dengan narasi ala pemahaman anak-anak) maka ia menjadi lebih termotivasi.
Ilustrasi seperti berikut, saat Cielo menolak untuk makan sayur wortel, maka dengan narasi yang manis dan penuh petuah-jika wortel dimakan anak kecil akan memberikan manfaat maupun vitamin penting. Seperti mata menjadi sehat atau bikin tubuh jadi kuat membuatnya termotivasi makan sayuran tersebut.
Kiat Mudah Berani Masuk Sekolah
Jadi, saya punya beberapa kiat mudah yang saya terapkan pada Cielo untuk memudahkan adapsinya kepada lingkungan yang baru, yaitu sekolah dengan upaya berikut :
Mengajarkan sikap mandiri
Mungkin ini butuh ketelatenan ya, mengingat setiap anak itu memiliki khas sendiri. Bersyukur juga punya puteri yang bisa diajak melakukan kemandirian sedikit demi sedikit agar memiliki kepekaan mental dan emosi yang lebih terlatih. Apa-apa mulai dari yang paling kecil, membuang bungkus kotoran, membiasakan hal mencuci tangan dan kaki sebelum dan sesudah makan serta dll hingga anak tidak sepenuhnya bergantung pada sang bunda.
Mengenalkan lingkungan sekolah
Sebelum memilih sekolah saya mencoba untuk mengajak serta putri saya melihat-lihat kegiatan yang ada di lingkungan sekolah. Dengan demikian anak kan melihat dan mendengar hal-hal menarik yang dilakukan di sekolah tersebut. Sehingga memberikan kesan sekolah sebagai tempat yang menyenangkan sekaligus membuatnya juga aman.
Memulai kebiasaan baru
Saya memang agak kewalahan untuk mulai cara yang ini. Maklum saja Cielo, kerap bangun kesiangan. Karena itu saya akali dengan menyuruh tidur lebih awal dan mengajak bangun pagi. Saya tidak ingin memaksakan keras, perlu upaya bertahap agar puteri saya terbiasa bangun pagi dan terbiasa dengan kegiatan sebelum berangkat sekolah.
Melibatkan Anak Menyiapkan Perlengkapan Sekolah
Untuk soal yang satu ini Cielo amat semangat melakukan hal-hal yang berhubungan dengan sekolah. Meskipun saya sudah menyiapkan sebelumnya, saya berusaha untuk memberinya kepercayaan melakukan sendiri. Seperti memeriksa perlengkapan sekolah, bekal sekolah yang akan dibawa, baju seragam maupun jilbab anak- kecilnya yang cantik. Wah, dia sangat antusias sekali.
Mengantarkan dan Selalu berpamitan
Saya selalu membiasakan untuk mengucapkan salam dan berpamitan saat mengantar Cielo ke sekolah. Begitu pula dengan ayahnya jika saya berhalangan. Usahakan untuk menjalin komunikasi baik agar anak merasa diperhatikan dan dipercaya. Dengan demikian akan membantu proses adaptasi dan belajar di sekolah dengan baik.Anak-anak adalah titipan-amanah dari Allah semata, hendaknya sebagai orang tua berkewajiban selalu untuk menjaga, melindungi dan merawat sebaik mungkin. Hingga kelak menjadi sosok yang diharapkan dan berguna bagi agama, orang tua serta masyarakat.rajin belajar dan rukun dengan teman-teman ya, dik. Patuhi bu Guru juga. Mama bangga deh, punya puteri yang cantik dan cerdas....
Saya harap semoga kiat mudah agar anak berani pertama kali masuk sekolah bisa bermanfaat dan menginspirasi siapa saja. Jangan pernah putus asa untuk mencoba, ya :)
Keep Happy Blogging
bener juga tuh jangan pernah putus asa ya mbak
BalasHapussaya jg suka kasih pesan & doa dl sbelum pamitan sm anak :)
BalasHapusNak, baik-baik saat belajar ya... doaku menyertaimu. hehehe
BalasHapusYup. bener banget, Mbak. Saya sudah menerapkan ini. Alhamdulillah saat anak masuk sekolah, dia terlihat mandiri dan berani. Bahkan di hari pertama, dia nggak mau ditemani :)
BalasHapusmengajarkan sikap mandiri memang sangat penting mba :)
BalasHapusHari pertama masuk memang masa yang paling menyenangkan, terutama bagi anak-anak yang baru masuk SD atau TK.
BalasHapus