Bijak Mengelola Budget |
Sesungguhnya lebih "aman" jika banyak orang memiliki falsafah pemahaman Just the way you are. Dan mungkin itu yang pasti saya putuskan apalagi mendengarkan cerita berjamaah para sahabat yang menggeluti hobi sama.
Di
satu sisi sharing cerita seperti ini (asalkan tidak mbleber atau
kebablasan) ada sisi positifnya - memotivasi semangat dan unjuk kerja
lebih kuat.
bener-bener gak nyangka yaaah... si Aris dulunya pake motor butut, eeeh sekarang udah kemana-mana pake mobil mentereng sekelas Alphard. Sering dapat bonus jalan-jalan ke luar negeri pula. Padahal kerjanya cuman begitu-begitu aja yaa.
Bukan berprofesi dokter, Pengusaha ya bukan pemilik modal juga bukan... lantas apaan ya yang bikin ekonominya melejit pesaaat. Duh duh duh....
Sepintas
suara-suara yang menyeruak tampak menunjukkan nada kekaguman, ada pula
yang terdengar seperti sinis menyindir halus. Ya, maklum mungkin orang
judging dari luarnya saja. Melihat sosok Aris yang semula sebagai
penjual pulsa biasa di rumah. Seteklah itu merambah dengan memiliki
sebuah conter hape sederhana, sekarang....jangan tanya menyewa ruko di
tengah pusat keramaian kota hingga 2 M saja tampak begitu enteng.
Haaaah.
Berarti Aris sangat handal dan piawai dalam memanage kehidupan finansialnya. See ?
Ditengah
kelesuan ekonomi yang hampir merata di semua tempat, seharusnya memaksa
kita semua lebih pintar dan bijak mengelola finansial. Beneran gak ?
Harus tahu mana yang merupakan prioritas utama dan kebutuhan yang
pokok.
Saya
sih sepakat dengan suami, untuk setidaknya menyisihkan 20% dari
pendapatan pokok untuk pos emegercy. Selebihnya membagi dengan pos
pengeluaran yang ditentukan semisal pos untuk belanja bulanan, uang
sekolah anak, uang kesehatan dan asuransi serta lain-lain.
Piawai Mengatur Budget Penting |
Kalau saya hanya sebagai ibu
rumahan biasa, sehari-harinya direpotkan dengan kesibukan mengurus
keperluan rumah tangga mulai dari antar anak sekolah, belanja, masak,
beberes rumah dan rutinitas seputar rumah berusaha meminimalisir
kebutuhan sekunder (belum terlalu penting).
Berikut
cara saya mungkin bisa terbilang konvensional tapi lumayan menekan
budget sehari-hari yang kudu menyesuaikan kondisi ekonomi yang serba
"melambung".
Buat List Penting
Nah
ini penting lo apalagi kalau emak seperti saya belanja. Kalap mata ?
*Sedikit hehehe. Ada baiknya juga membuat list penting tentang
barang-barang yang diperlukan. Mencegah tergiur dengan "promo/diskon"
yang ada. No big SALE for me, indeed :)
Jangan Memaksakan Diri
Pernah
nih, ada teman datang. Dengan berat hati ya..sori-sori to say doang
untuk sekedar merasa empati teman datang menawarkan dagangan (meski ada
diskon murmer) saya bilang apa adanya kalau memang tidak ada dana untuk
itu. Jangan merasa sungkan atau pekewuh, toh teman akan memakluminya.
Eksplore banyak Info
Era
kemudahan mengakses internet juga membuat saya lebih terbuka luas
wawasan dalam mecari serta membandingkan informasi penting. Sehingga
mendapat masukan penting berhubungan dengan memanage budget secara mudah
dan praktis. Tidak sedikit yang menawarkan jasa online capable. Mulai dari sektor asuransi, pinjaman maupun kartu kredit.
Reward
Mungkin
memberi sedikit apreasiasi atas segala usaha dan kesabaran (meski
ngiler juga melihat Big Sale online ) hehehe... jadi saya tidak merasa
besar pasak daripada tiang dengan sesekali menghabiskan waktu bepergian
keluar bersama keluarga. Dengan catatan jika ada kelebihan budget yang
dianggap sebagai bonus.
Akkh
hanya beberapa kiat sederhana ala ibu rumah tangga yang saya terapkan
dalam mengatur anggaran keuangan atau budget rumah. Berpedoman dengan
apa yang telah menjadi komitmen bersama tanpa terpengaruh dengan yang
lain. Just the way you are.
Terlepas
dari itu semua, saya dan keluarga selalu bersyukur merasa lebih dari
cukup meski diluar banyak persoalan seperti ekonomi Indonesia yang carut
marut (nilai rupiah terpuruk).
Keep Happy Blogging
betul mba, kita memang dituntut utk bisa mengelola keuangan dgn baik. tfs
BalasHapusAku belum ahli mbak mengatur keuangan, tapi ini penting banget ya, biar bisa nabung, apalagi dana untuk keperluan tak terduga, harus mulai belajar nih
BalasHapuspenting untuk sellau eksplore ya..soalnya bisa membandingkan :)...ayo makin bijak dengank keuangan kita :)
BalasHapusemang penting banget yah atur2 budget gini, biar ngga kebablasan pas uang lagi banyak :D
BalasHapusbiar lebih disiplin kelola keuangan, aku juga mulai belajar dikit2 hihi
jangan memaksakan diri pasti itu akan lebih sulit, apalagi bagi orang-orang saya yang terkenal dengan sebutan orang baik dari lahir :))
BalasHapusIya banget Mba. Intinya, kita pandai mengatur dan membatasi diri ya nggak bakal lebih besar pasak daripada tiang.
BalasHapusMemang kalau management keuangan nggak jalan, gaji bulanan cuma mampir direkening doang mba, setelah itu bye! nggak tau enatah kemana.. :)
BalasHapusbetuuul..just the way you are. Bisa nahan diri keinginan vs kebutuhan. #selftalk
BalasHapus