Dokpri : Tampilan Art Wire Accessories Yang Menawan |
Acara reuni atau temu kangen antar teman-teman sekolah waktu dahulu pastinya akan meninggalkan kesan.
Begitu pula dengan saya yang banyak menemukan hal baru, setidaknya memperhatikan beberapa perubahan - selain mengarah kedewasaan, juga kemajuan di beberapa hal seperti peningkatan materi, karir yang sukses maupun kemapanan lain-lainnya.
Eeit, ada rasa envy (baca : iri) melihat sejumlah teman seperjuangan menimba ilmu dulu, tampak lebih "Germerlap" baik dalam penampilan maupun karir yang cemerlang ???
Eheeem...heemm....yaaah just a little (lumrah dong, saya kan manusia juga. Namanya iri-positif kan efeknya bagus. Iya, nggak??? ) Hehehe.
Namun, perasaan demikian cuma sepintas saja. Pluk-langsung sirna, berbaur dengan rasa suka cita bertemu dengan teman-teman lama.
Apalagi, ada untungnya juga bisa bersua dengan para sahabat jaman sekolah. Salah satunya memberikan inspirasi baru untuk melakukan inovasi.
Percaya, gak ??? Harus percaya dong.
Ceritanya, teman saya yang berparas jelita ini tidak hanya smart dalam memadu padankan busana hingga penampilannya (meski casual) selalu luar biasa. Namun juga memiliki penghasilan tinggi menurut hitungan kalangan emak rumah tangga (kayak saya-blogger rumahan :D ) Hahahaha. So what, geto loooh *wkkks
Usut punya usut, (alhamdullilah, sebut saja "Sintia") ini cukup baik hati membeberkan tips penampilannya yang enak dipandang mata berikut usaha yang sedang ditekuninya. Menurut Sintia, mumpung masih ramai trend batu akik berlangsung long lasting- bisa menunjang usaha Aksesoris Art Wire yang dikelola bersama keluarga tercinta sangat menguntungkan sekali.
Dokpri : Koleksi Sintia Suhartono |
Yang belum tahu tentang Aksesoris Wire mungkin mengira trend usaha ini baru saja muncul seperti halnya yang terjadi pada batu akik. Kenyataannya, trend yang berasal dari luar negeri ini juga sudah merambah ke kota-kota besar tertentu di Indonesia. Semisal Bali, yang memang sudah tersohor dengan pernak-pernik aksesoris lokal yang dimiliki dan juga ditunjang banyaknya pameran-pameran tentang perhiasan serta aksesoris unik.
Banyak orang, kebanyakkan pelancong asing yang tertarik akan perhiasan atau aksesoris baik gelang, kalung, maupun cincin yang bisa dipadukan dengan batu-batuan (yang sekarang tengah booming "akik") dengan gelang maupun tali kulit yang dihiasi dengan pernak pernik kristal.
Yang bikin saya ngiler *lap keringat pulak, ketika tahu harga aksesoris wire yang dibanderol laris manis terjual. Nih, perhatikan saja ya...
Dokpri Sintia : Kalung Kecubung dengan harga Rp 600.000 |
Dokpri Sintia : Aksesoris Coker Batu 3 dengan harga Rp 750.000 |
Dokpri Sintia : Koleksi Aksesoris Wire Yang Cantik |
Ngomong-ngomong, kok mahil bingits sih ???? Mungkin terlontar beberapa pertanyaan yang menjurus demikian yaaah.
Bagaimana tidak melambung tinggi, mengingat bahan wirenya (yang bentuknya "kluwer-kluwer") akan semakin mahal apalagi desain wirenya lumayan rumit.
Untuk bahan jenis wire (kawat) yang bisa dipilih ada tembaga, rose gold, metal ama perak. Dan material aksesoris wire sementara waktu hanya bisa dibeli di Surabaya, Jakarta, Bekasi dan sekitarnya. Sedangkan menurut Sintia sendiri memanfaatkan beberapa macam ukuran kawat aksesoris mulai dari ukuran 0.3 mm,0.4 mm, 0.6 mm, 0.8 mm dan 1 mm.
Dokpri : Ukuran Kawat Aksesoris |
Pantesan saja, Sintia ini selalu tampil mempesona. Bukan hanya dari fisiknya yang sudah rupawan namun juga dengan aksesoris Art wirenya yang begitu unik dan beda dari yang lain.
Bagaimana pengin tampil lebih beda dan mempesona. Silakan mencoba aksesoris Art Wire ini yang belum banyak dikenal oleh publik .
Lagi ngehits ya ini, mba. Kemarin sempet liat juga di PPI ada yang jual. Harganya bisa nyampe jutaan. :3
BalasHapusWeih..,mahal juga ya mb ternyata. Cintia ni mungkin secara fisik tinggi-putih-semampai gitu ya mb....jadi dipakein apapun tetep moncer. * soalnya klo fisik nggak dukung, pke asesoris rame jadinya kok nggak nyaman dipandang juga ya mb....menurutku lho yaaa...
BalasHapusHarga ga bisa boong.
BalasHapusHihihiii
Cantik-cantik
Mupeng jadinya.
Aku juga punya teman yg hobi nge-beads pake wire gini mba. Emang cantik banget jadinya batu itu setelah di-wire.
BalasHapusBarangnya memang bagus ya mbak... tapi harganya memang buat kita lap keringet deh ..hi..hi
BalasHapusCincin dan leontinnya jadi keren tuh kalo dipakai. Aku juga baru tau tentang art wire ini :)
BalasHapusBbrp bln yll di kantorku ada peragaan cara membuat art-wire pas acara arisan.. Hasil kreasinya memang bagus2 dan cantik2.. Harganyapun lumayan mahal..bisa berjuta2 lho..
BalasHapusbarang mahal emang gak boong yah kualitasnya, cakep-cakep gitu :)
BalasHapusoya, sekalian mau info mak, aku lagi syukuran blog aku, ikut yuk giveaway-nya http://heydeerahma.com/index.php/2015/07/13/kontes-blog-giveaway-lebaran-bersama-heydeerahma
saya pernah bikin sendiri bros wire... cape dan ga mau lg... beli aja deh :D
BalasHapusmahal-mahalya harganya, aku gak punya
BalasHapus