22 Sep 2015

Rahasia Usir Bau Dengan Kunir

Rahasia usir bau dengan kunir terutama setelah mengolah masakan yang memiliki aroma kuat dan tajam, sebut saja olahan kambing mungkin lebih membantu sebagian orang yang risih memasak daging yang konon juga dianggap alot atau lumayan liat

Kayak saya jujur bubur kacang ijo, dulu banget memang paling anti dengan daging kambing. Belum sampai othel-othel (baca : potong-potong) keburu mual dan ujung-ujungnya hoeeek... semua dimuntahkan begitu saja. Maklum, mungkin jaman dulu belum bisa menyiasati trik memasak daging kurban satu ini secara benar dan efektif. Hehehe

Berkat Ayah Mertua
Untung saja, saya menjadi menantu yang harus bersyukur sebab dengan bantuan ayah mertua (yang emang punya hobi kuliner) lebih suka memasak sendiri di dapur ketimbang jajan makanan di luar seperti warung makan * lebih irit, istilahnya dan higinis.
Dari beliaulah saya belajar tips trik memasak dari tingkat paling dasar. Percaya tidak percaya, mulai dari masak sayur bening, bikin sambal terasi sampai mengolah daging bumbu rica-rica.
Nah, ini kalau bahas daging - dulu saya sempat keki. Habis saya yang ketiban mempersiapkan semua dari awal mulai dari bahan mentah sampai bumbu-bumbu yang dipakai nanti.
Kalau soal bersinggungan dengan bumbu macam bawang merah, garlic, tomat dan sebangsanya saya no problemo. Tapi untuk mengelus-elus meremas-remas daging kambing jadi fobia.

Ekstra kesabaran Ayah mertua yang sharing tips trik plus rahasia usir bau daging kambing yang terkenal berbau "lebus" bisa juga "prengus" ini pada akhirnya berhasil menaklukan fobia saya, yang aras-arasan menyantap olahan sate kambing *padahal enak bukan ???

Berikut ada sedikit tips rahasia umum yang disharing ayah mertua, mungkin saja cukup berguna bagi para pembaca yang masih risih atau malas mengolah daging kambing.

Gunakan Rempah Kunir
Mengapa saya anggap kunir atau bisa disebut juga kunyit sebagai rempah yang keren. Lantaran rempah kunir terbilang ampuh dalam menghalau bau kambing yang kuat. Caranya simpel banget, campurkan parutan kunyit secukupnya pada  bumbu masak. Dengan demikian bisa mengurangi aroma khas daging kambingnya.

Manfaatkan daun Pepaya
Selain itu bisa juga memanfaatkan daun pepaya. Biasanya saya membungkus daging kambing tersebut dengan daun pepaya yang telah dipersiapkan. Tunggu kurang lebih selama sejam. Khasiat daun pepaya ini untuk membuat daging kambing tidak terlalu alot atau liat.

Buah Nanas
Kalau saya sendiri lebih suka memakai buah nanas yang sebelumnya diparut halus. Lalu lumuri daging kambing dengan parutan nanas. Lebih membantu apalagi dalam mengolah daging berasal dari kambing tua. Fungsinya serupa dengan daun pepaya, memudahkan daging kambing jadi lunak.

Setelah semua bahan penting disiapkan dan dimanfaatkan tinggal menerapkan cara mengolah daging kambing dengan sebaik mungkin. Beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti :

1. Potong serat daging
Lebih baik memotong daging kambing dengan ukuran sedang melawan serat.Sehingga nantinya daging lebih mudah lunak dan mudah dimakan.
2. Jenis Olahan Masakan
Saya sih cenderung suka mengolah daging kambing menjadi masakan sate. Karena itu daging saya lumuri dulu dengan bumbu halus sate dan disisihkan beberapa waktu hingga bumbu meresap.
Sementara suami lebih tertarik dengan masakan berkuah, jadi saya tinggal masukkan daging kambing setelah bumbu yang saya tumis benar-benar matang. Kemudian saya masak daging dengan api kecil agak lama sehinggabumbu bisa meresap dengan baik dan daging menjadi empuk.

3. Tehnik masak
Benar juga kata orang tua, sebaiknya jangan terburu-buru memasak kambing apalagi baru saja disembelih.Konon, daging kambing lebih liat jika langsung saja diolah menjadi masakan. *Hadeww harus cukup bersabar menunggu, nih :D :D
 
3. Pakai peralatan masak serba higienis
Seringnya saya membiasakan diri untuk selalu menyiapkan peralatan memasak dengan higienis. Jika perlu saya ulangi lagi seperti memakai pisau yang tajam, talenan yang bersih dari lemak sampai juga mengandalkan sabun pembersih. Jadi sangat menguntungkan, ketika digunakan memasak serba bersih dan menghasilkan kualitas masakan yang enak.
 

Patut ucapan terima kasih saya paling mendalam untuk ayah mertua saya yang begitu baik. Sampai sekarang saya masih setia mempraktekkan beberapa tipsnya tadi. Menjadikan saya dan keluarga juga lebih bersemangat mengolah beragam makanan berasal dari daging kurban.

Selamat Hari Raya Idhul Adha

2 komentar:

  1. Senangnya, dapat ilmu di sini. :D

    Mmmh tapi yang tentang memotong berlawanan dengan serat, saya belum bisa membayangkannya, Mbak. Pengen lihat contohnya

    BalasHapus
  2. Aku tetep ga bisa makan daging kambing. diolah seprti apa pun itu. Oya, udah di new tab. sip dah

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan berkomentar, insyaalah saya akan berkunjung balik. Sukses selalu :)