Sepintas Sepele Yang Bisa Mendatangkan Masalah

Sepintas sepele, yang bisa mendatangkan masalah memang benar apa adanya. Kemungkinan itu yang menjadikan adanya kejadian tidak terduga seperti kecelakaan kecil dalam rumah. Percaya atau tidak itu fakta yang terjadi dan saya alami beberapa waktu yang lalu.

Entah mengalami badmood atau saya yang lagi kurang bersemangat jadi aktifitas yang rutin dikerjakan tiap hari tampak terbengkalai. Apalagi sudah tiba hujan berhari-hari, tambah bikin malas rutinitas bersih-bersih rumah. Nih, saya tanpa sungkan mengakui betapa kepala batunya diri saat dilanda kemalasan tingkat dewa. Hehehe

Dalam hati memang sudah disematkan niat bersungguh-sungguh apa daya untuk mengeksekusi niat tersebut ada saja kendalanya yang bisa dijadikan beragam alasan. Tiba-tiba yang merasakan pening luarbiasa ketika sudah saatnya menjalankan schedul pagi bebersih kloset dan keramik kamar mandi. Bergeser sudah tugas semula menjadi santai-santai rebahan di kasur empuk *Hadeeeuh :D

Esoknya lagi, mau diluruskan niat schedule yang tertunda sebelumnya, eeeh malahan badan berasa brrrr panas dingin atau meriang tepatnya. Coba duduk santai tidak nyaman, melakukan aktifitas tambah gak keruan. Trada, pada akhirnya manggil mbok pijet untuk khusus mengerokin seluruh badan dan tambah pijat tubuh yang sudah loyo kecapekan. Naaah, tuh ada-ada saja kan cobaannya.

Mungkin terlalu sering menunda, akkh besok sajalah... jadinya keterusan lama sehingga tidak terasa kotoran menumpuk. Tampak kurang bersih di sana-sini *harap, maklum ini komen ala kadarnya untuk menghibur diri.

Sehingga, pada suatu ketika saat semua terasa serba terburu-buru dan dikejar waktu deadline, kaki yang sudah merasa terbiasa melangkah dan hafal setiap sudut ruangnya berubah jadi tragedi baru. Bagaimana tidak tragedi, saya seakan-akan seperti menirukan atraksi sirkus amatiran. Bisa dibayangkan, betapa sakitnya efek yang ditimbulkan jika langsung terjungkal. Yup, bener saya bisa merasakan sensasi bak "kepleset daun pisang"  dan kepala terbentur keramik dengan keras. Duh, banyak sekali bintang-bintang berkerlap kerlip di sekitar kening *efek jatuh.

Hampir pingsan. Namun reflleks saya coba berpegangan pada pinggiran ember, dan berusaha duduk. Syukur alhamdullilah tidak henti-hentinya saya ucapkan. Merasa beruntung juga tidak menerima resiko kecelakaan yang parah semisal patah tulang. Bahkan ada tetangga yang jatuh di kamar mandi, langsung mengalami stroke  separuh tubuh. *Hiiih,bergidik ngeri rasanya membayangkan hal buruk bisa terjadi.

Yup, mulai sekarang kudu ekstra berhati-hati dan rajin selalu membersihkan tempat yang rawan kecelakaan. Sepintas sepele yang bisa mendatangkan masalah berkelanjutan. Seharusnya saya lebih aware untuk konsisten bebersih rumah, terutama di kamar mandi. Supaya tidak jadi licin karena kotoran yang mengendap dan lumut yang menempel erat di mana-mana. Belum lagi bisa menghalau bakteri maupun kuman yang suka bercokol di bau  kurang sedap kamar mandi.

Padahal sejatinya saya sangat mementingkan kebersihan dan kenyamanan toilet. Minimal tiga kali dalam seminggu saya sikat semua keramik maupun kloset di dalamnya, sambil tidak lupa memberikan kapur barus sebagai aroma aromatherapy penghalau kuman-kuman penyakit. Noted penting. Jangan sampai terulang kembali kejadian mengerikan ini demi perlindungan terhadap keluarga dan anak-anak.

Ingat-ingat selalu jangan pandang remeh, sepintas sepele yang bisa mendatangkan masalah.

Keep Happy Blogging