Jangan Sesekali Underestimated Blogger

Iissh kenapa judulnya agak sarkasme sih "Jangan sesekali underestimated Blogger". Tidak mengapa karena apa yang akan saya share kemari tentunya tidak jauh-jauh dari pengalaman admin omahantik. Memang awalnya banyak yang meragukan profesi satu ini. Namun perlahan tapi pasti cukup banyak orang yang tergelitik mencoba menjadi blogger.

Awalnya, memang saya akui resign dari aktifitas bekerja (menjadi pendidik) bukanlah hal yang mudah dilakoni. Sehari-hari dihabiskan sebagian besar membagi ilmu dengan anak didik berbalik menjadi berkutat dengan pekerjaan rumah tangga yang tiada ada habis-habisnya. *Tapi bisa mendatangkan pahala besar lho, jika dilakukan seiklas mungkin. Noted deh  !!!

Pastinya juga banyak kritikan atau omongan sana-sini, mengingat background  gelar sarjana yang diperoleh.

Eman-eman sudah sekolah tinggi tapi tetap dongkrok jadi ibu rumahan saja

eeeeay, duh geram panas bercampur satu. Mau kemana emosi sesaat ini dilampiaskan. *Bantal-guling saja yang tidak pernah protes ! Auww :D

Jika dipaksakan hanya duduk termangu atau ongkang-ongkang  dirumah saja tanpa melakukan karya pastinya akan terus merasa di dera perasaan hopeless sudah jadi pengangguran sukses masih juga dicibir tidak bisa memiliki prestasi *kecuali produktif menghasilkan keturunan ya...hehehe. Sudah saya aminin nih.

Untung saja, secara tidak langsung saya berkesmpatan mengenal profesi online menjadi blogger. Hadeuuh bangganya euy, bisa menyandang predikat bukan emak  pengangguran saja melainkan Blogger.

Blogger Profesional

Hmmm apaan tuh, blogger??? Apa untungnya menjadi blogger. Ingat yaaa, jangan sesekali underestimated blogger. Meremehkan seorang blogger ? Gak bakalan saya melupakan bagaimana perjalanan awal saya bertekad bulat berjuang sebagai blogger. Bukan blogger abal-abal yang jadi keinginan saya, kecuali bisa tercapai prestasi menjadi blogger profesional.

Semudah membalikkan telapak tangan demi mewujudkan hal itu ? Tentu saja banyak sekali hal yang kudu diperhatikan, dipelajari dan dilakukan secara konsisten. Percaya saja dengan prinsip dasar apapun yang dilakukan secara konsisten akan menghasilkan suatu hal yang baik. Jadi saya meyakini dengan terus berusaha melakukan tips agar menjadikan blog personal lebih unggul.

Belum lagi saya terpacu untuk bisa mengikuti jejak para blogger senior. Hampir semua blog yang berkualitas dan memiliki backlink yang kuat selalu lebih unggul dalam mesin penelusuran Google.  Betapa bangganya hati jika bisa memiliki konten berkualitas dan menembus peringkat atas Google. Mengalahkan banyak beberapa kompetitor yang terus berlomba-lomba menghasilkan postingan terdepan.

Selain itu saya juga banyak belajar dengan bertanya pada beberapa rekan blogger yang saya anggap berpengalaman. Seperti mbak Lidya yang sudah terkenal sepak terjangnya dalam membangun blog dari awal sehingga menuai kesuksesan.

Yang saya ingat betul di suatu obrolan pagi tiga tahun silam, atas pesannya yang menyemangati saya untuk terus terus dan terus update postingan minimal sehari. Dengan begitu dengan sendirinya blog personal lebih terindeks dan dikenal banyak orang. Tengkyu ya mbak Lidya, dirimu telah menyemangati seorang blogger daerah yang ingin maju seperti dirimu yang keren :)

Lantas apakah kini saya harus menyurutkan langkah, terkadang memang ada rasa hilang semangat dalam menulis. Ada baiknya saya membaca ulang kilas balik perjuangan merintis menjadi blogger hingga kini. Agar tidak ada penyesalan telah menyia-nyiakan kesempatan baik untuk terus meningkatkan performa blog personal.

Akhir kata, yang perlu saya garis bawahi memang Jangan sesekali underestimated blog. Yang selama ini banyak support dan mewarnai kehidupan. That's it !

Keep Happy Blogging