Melongok Luas Jendela Dunia Bersama Pasion Membaca

Credit : Foto Mbak Indah Nuria Savitri

Kali ini saya pengin cuap-cuap melongok luas jendela dunia dengan sepuas-puasnya diri. Namun bukan berarti saya memaksakan diri travelling abroad. Keliling dunia dengan tujuan nge-trip. Oh, no-noway. Saya sih  tahu diri, bisa mengukur kemampuan baik budget pribadi dan pengalaman yang serba minim. *Nih, saya ngaku terus-terang tanpa malu menutupi kekurangan diri.

Dari dulu saya memang memimpikan bisa jalan-jalan mengelilingi dunia yang serba unik dan indah. Tidak sebatas kota-kota terkenal di nusantara namun juga destinasi manca negara yang sudah saya gali informasinya lebih lengkap dan detail. *Boleh, kan mimpi setinggi mungkin.

Alangkah bahagianya bisa menyendok segumpal salju untuk dibikin es sirop. Bayangan saya saat itu mencicipi kelezatan rasa es sirop yang gak ada habis-habisnya. Maklum pas jaman sekolah saya dulu ngetrend es sirop yang dikeprek dengan alat berbentuk bundar, sebelumnya ditaruh stik kayu. Jadi , jika cetakan bundarnya dilepas.. tradaaa menghasilkan es bundar bertangkai dengan toping sirup merah manis. *Ketahuan, deh era generasi saya #keep smile.

Harap maklum ya, jika imajinasi anak kecil adakalanya membumbung tinggi seperti itu. Suka berlebihan namun sangat menyenangkan. Saking ngebetnya pengin mengetahui berbagai cerita dan informasi pada sejumlah negara di belahan bumi lainnya, saya sering mencuri waktu membaca buku enkslopedia milik ayah saya yang seorang jurnalis. Menyelinap diam-diam, mengabaikan waktu tidur siang hanya sekedar penasaran membaca informasi maupun serba-serbi kota-kota dunia. 

Berbekal pengalaman senang membaca sejak taman kanak-kanak mendorong saya lebih lancar menceritakan kembali dalam bentuk tulisan. Selain senang membaca akhirnya malah mendorong kemampuan mengarang. Merasa bersyukur memiliki kemampuan menulis cerita yang bisa bermanfaat dan menghasilkan pendapatan *kecil-kecil sudah memiliki penghasilan lumayan. Eiits, ngomong-ngomong  soal kepenulisan jadi ingat sobat blogger mbak Fita Chakra yang tetap eksis dengan pencapaian prestasi luar biasa hingga  sekarang.

Pernah mendapat kiriman beberapa majalah dari mbak Fita Chakra

Melihat semangat ngeblog mbak Fita ini juga yang bikin saya takjub sekaligus sedih meratapi diri.*Yaelah segitunya bisa melankolis diri hehehe. Selain menekuni dunia menulis dengan produktif, juga menghasilkan buku cerita anak-anak yang berkualitas. Beliau ini juga piawai dan jawara ngeblog juga. Beberapa tulisannya yang indah bermanfaat bisa dikunjungi di situs blog personalnya "Menulis Dengan Hati" pada www.fitacakra.com.

Benar-benar hebat, bukan. Saya beruntung bisa kenal dan menjalin persahabatan dengan mbak Fita yang murah senyum, penuh keibuaan dan pintar ini. Seakan jadi inspirator bagi siapa saja sosok kaum Hawa yang kebetulan memiliki pasion yang serupa. (baca : gemar menulis).

Credit : Keluarga Bahagia mbak Fita Chakra

Belum lagi mbak Fita yang super aktif dan sibuk di berbagai acara off air dalam urusan penerbitan buku, juga tidak pernah mengabaikan begitu saja dengan keluarga tercinta. Sesibuk apa pun mbak Fita tetap menomor satukan keluarga. Yang lebih membahagiakan ternyata pada putri kembarnya juga mewarisi pasion dan bakat yang sama dalam menuliskan cerita.  

Terima kasih  mbak Fita, sesekali memang saya harus melirik mbak nih biar lebih kencang memboster diri kembali menekun pasion saya membaca dan menulis yang mulai surut. Lantaran berbagai kesibukan dan faktor kesehatan yang menurun. Duh, dijadikan alasan pembenaran diri sendiri. Hehehe. Siapa tahu entah kapan saya kembali aktif menulis cerita syukur-syukur bisa punya nyali memiliki buku terbitan sendiri *AMiiin.

Keep Happy Blogging