Laman

23 Mei 2016

Percayalah, Tidak Kenal Maka Tak Sayang

Pemeo tidak kenal maka tak sayang memang benar apa adanya. Mungkin juga berlaku di mana pun juga tiap orang mengalaminya. Saya sih emang mengalaminya. Terdorong rasa ingin tahu yang besar makanya saya kuatkan nyali untuk mencoba memulai.  Tidak hanya sekedar bertanya, namun juga untuk mengikuti kuis giveawaynya.

Bukan apa-apa sih, sebenarnya saya ikut karena tertarik menulis fiksi mini. Nah pas saat itu yang lagi ramai diperbincangkan di forum kepenulisan "Monday Flash Fiction"(MFF). Menulis cerita fiksi hanya dibatasi 100 kata dengan tema tertentu. Itulah yang bikin menantang diri. Apalagi pasion sejak masa kecil aselinya ya menulis fiksi berlembar-lembar laku tayang di media lokal dan ada juga media Jakarta. *Akkh itu masakecil udah lupakan saja. Saatnya menatap masa depan. Ganbatte Kudasai !

Pas kebetulan juga saya mengenal sosok yang aktif menulis MFF ini juga sama-sama finalis dari Srikandi Bogger tahun 2014 kalo enggak salah *jitak jidat udah pikunan. Hahahaha.
Beliau ini sosok yang low profile namun memiliki wawasan luas. Juga tidak pelit ilmu*whaaats, apaan itu. Dalam artian sosok cantik berkulit bersih mak Lianny Hendrawati ini asal Jember, Surabaya ini super kindly.

Credit : Keluarga harmonis Mak Lianny Hendrawati
Saya merasa bahagia sekaligus senang bisa mengenal mak Lianny Hendrawati lebih dekat dan akrab. Ditambah sama-sama bisa masuk di jajaran nominasi bergengsi ajang pemilihan Srikandi Blogger dua tahun yang lalu.

Salah satu bukti prestasi Lianny Hendrawati yang membanggakan
Tidak berhenti sampai disitu saja hubungan pertemanan yang terjalin. Setelah saya mengetahui jika makli (panggilan akrabnya) juga piawai menulis fiksi mini, ditambah dengan buku antaloginya membuat saya kian salut atas hasil karya yang dimiliki.

Bak pucuk dicinta ulam pun tiba, suatu ketika di blog personalnya "Indahnya Berbagi Cerita" mengadakan kuis Giveaway dengan beragam hadiah menarik. Saya coba berpartisipasi hanya demi mengenal sosok makli ini lebih jauh. Jikalau menang itu berarti bonus tambahannya. 

Alhamdullilah ternyata saya berhasil dan mendapat hadiah sebuah buku antalogi dari Mak Lianny sendiri. Duh keren, banget.  Senengnya minta ampun sampe rupa buku tersebut kucel gak keruan karena dibawa sana kemari. Terkadang juga ketindihan dibawa tidur, saking asyiknya membaca, tidurpun gak kerasa mendengkur. Hahahaha kasihan si cover buku.

Ngomongin mak Lianny emang gak ada habis-habisnya deh. Lagian saya merasa berhutang budi. Ada kejadian yang bikin hati saya sempat "kebat-kebit" lantaran baru kali ini dalam seumur hidup dikontrak ekslusive sama branded terkenal dengan Icon Hijaunya *cie cie..yuk main tebak-tebakan buah manggis. Siapa yang gak bisa bakalan meringis. Yaelaaah * Blink-blink.

Hampir putus asa banget mengingat cara pengiriman report artikel sebelum batas waktu terakhir bulan, semua blogger diharapkan mengconvert laporannya ke dalam format PDF. Waaah, blaiiis !!! Setelah di cek ternyata di notebook saya pake versi Windows 2007 tidak ada fasiltas format PDF secara otomatis.
Untung saja ada dewi penolong, saat itu juga
Tenang aja, nih aku coba convert file doc langsung ke http://smallpdf.com/id/word-ke-pdf
Bantuan mak Lianny sekitaran jam 23.00 bikin hati saya ayem, ya udah paling lama cuma beberapa menit konversi gak lama. Sebelum jam 24.00 semua laporan dokumentasi sudah beres dikirim ke admin TxxxxxxxA. Makasi ya Mak Lianny dikau bak embun segar menetes di tengah kegersangan. *Jujur' sih pas itu situasinya super kalut plus panik. Takut dianggap tidak bisa bersikap profesional dalam pengerjaan Paid Job Review.
Terima kasih ya MakLi, meski kita belum pernah kopdar langsung , dikau selalu ada di hatiku.

Buat yang penasaran pengin melihat isi blog personalnya Mak Lianny yang keren dan menggoda, karena disana juga bisa ditemui beragam resep yang simpel, praktis dan mudah dipraktekkan selain review tempat-tempat kuliner yang pernah dikunjunginya. Dijamin bakalan betah berlama-lama gugling beraneka ragam postingan.

Keep Happy Blogging

9 komentar:

  1. Betul banget mba.. Kalau ngg kenal bagaimana mau sayang ya..dan teman blogger kita baik-baik yaaa mba :)

    BalasHapus
  2. Iya dulu suka nulis flashfiction, sekarang sudah nggak pernah nulis lagi hiks.
    Buat file pdf emang paling gampang langsung tulis di word, lalu save as pdf ya.
    Makasih Tanti, semoga suatu saat bisa ketemuan :)

    BalasHapus
  3. bagi saya, orang yang bisa membuat karya fiksi dalam bentuk apapun itu jenius, karena susah sekali mengolah katanya

    BalasHapus
  4. Mbak Liany ini yang blognya suka posting resep2 dan makanan itu ya Mbak? :D

    BalasHapus
  5. siehhh ... baru kenal mbak Lianny pas gabung di Bpers hhee...
    mski sama2 urang Jember, tapi belum pernah ketemu...
    *malunya daku hhee

    BalasHapus
  6. Selalu asyik berselancar di blognya Mbakli. Banyak resep2 praktis yang mudah untuk diconto :)

    BalasHapus
  7. Wahh, mak Lianny.. aku harus kenalan nihhh...

    BalasHapus
  8. Beuh menulis fiksi dalam 100 kata Mbak? Saluut...

    BalasHapus
  9. memang benar kata kata tersebut,tidak kenal maka tak sayang,kalau tak sayang maka tak cinta..

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan berkomentar, insyaalah saya akan berkunjung balik. Sukses selalu :)