Laman

24 Jun 2016

7 Tips Mudik Aman Menyenangkan Bersama Keluarga Tercinta

Dokpri : omahantik.com - Wajah ceria si "Princess" saat mudik bersama keluarga
Wah kurang dari dua minggu lagi hari istimewa yakni Idul Fitri akan disambut dengan hati suka cita. Beragam rencana dan persiapan mulai dicicil mulai dari saat ini. Kegiatan seru menyiapkan sesuatu yang berkaitan dengan hari raya tanpa mengurangi kekhusyukan beribadah Ramadhan menjadi bagian yang tidak terlupakan.

Terbayang jelas bagaimana bahagianya nanti berkumpul satu dan saling silaturahmi  satu dengan yang lain. Saya ingat sekali, bagaimana rasanya hati terus bergetar saat bibir saling mengucapkan salam-salaman penuh keihklasan rasa maaf dengan tangan terkatup. Dibalik gema takbir Ramadhan yang bertalu-talu. Duh, indahnya tidak terlukiskan dengan apapun.

Keistimewaan hari raya lebaran memang tiada duanya. Belum lagi dengan ritual wajibnya tiap tahun yang selalu dinikmati sebagian besar orang yang memang merindukan kampung halaman. Hampir serentak di mana pun tempat orang akan merasa mudik menjadi hal utama menuntaskan kebahagian lahir batin secara fitrah.

Mungkin saya dan keluarga kecil tercinta merupakan salah satu yang termasuk di dalamnya yang menganut asas mudikisme.Hahahha. Jelas kan hari lebaran terasa kurang lengkap jika tidak bisa mudik ke kampung halaman.  Untung, saja saya sekeluarga mudiknya masih dalam satu propinsi. Jadi tidak terlalu ribet dalam menjalanai mudikisme yang terhitung lumayan dekat.

Tips Mudik Aman Menyenangkan

Meskipun begitu tidak lantas saya sekeluarga langsung berleha-leha melenggang santai tanpa sesuatu persiapan mudik yang berarti. 
Justru keluarga saya tetap mengutamakan yang namanya safety dalam mudik. Mengingat tidak hanya orang dewasa yang turut namun juga ada anak-anak.

Banyak ruas jalan penuh dengan antrian merayap
Situasi jalanan terkadang susah diprediksi. Apalagi di waktu-waktu hari besar, bisa saja jalanan yang biasanya ditempuh dalam hitungan beberapa jam lamanya kemungkinan bisa "molor"  waktunya. Bahkan terkadang jika terjadi kemacetan parah mengakibatkan terjebak di jalanan. Bisa dibayangkan menjadi suatu hal yang menjengkelkan, bukan ? Gimana dong dengan anak-anak pastinya akan lebih bete atau rewel.
Belum lagi dengan kejadian yang mengenaskan seperti kecelakaan lalu lintas karena human error. Bukannya ingin merayakan hari kemenangan bersama malahan berakhir dengan musibah kedukaan.

Nah, biasanya saya sekeluarga tiap tahunnya sudah mengantisipasi hal-hal tersebut diatas dengan menerapkan sejumlah tips sederhana mudik aman dan menyenangkan bagi keluarga tercinta. Alhamdullilah cukup berjalan baik selama beberapa periode lebaran tahun-tahun sebelumnya.

1. Rencanakan Moda Mudik Dengan Sebaiknya
Penting banget ini karena mendekati hari lebaran pastilah akan lebih padat dan banyak orang yang memakai baik itu transportasi umum, ataupun rentalan. Dulu pernah memutuskan naik angkutan umum, setidaknya saya dan suami sudah terlebih dulu mengetahui dan memilah angkutan yang nyaman, praktis sampai kota tujuan Sementara jika ingin memanfaatkan jasa rental, pastikan sudah memiliki list kontak jasa rental yang rekomended. Sehingga nantinya bisa nyaman dan aman digunakan bepergian mudik.
Jika pilihannya, mudik dengan mobil pribadi ada baiknya mengecek kondisi penting kendaraan. Mulai dari rem, oli mesin, ban cadangan dsb.  

2. Jaga kesehatan fisik lebih baik
Jangan mentang-mentang sudah tidak melakukan rutinitas puasa, bisa seenaknya bergadang atau makan sembarangan. Atur pola makan yang sehat dan seimbang sehingga memiliki ketahanan fisik yang lebih baik dalam melakukan perjalanan mudik.
Dokpri :Omahantik - Biarkan si kecil terlelap dalam mimpi indahnya
Makanya saya mengusahakan selalu anak-anak untuk cukup istirahat dan makan. Sehingga pas diajak mudik dan silaturahmi muter luar kota (biasanya saya bablas ke Salatiga-Sragen-Klaten sampai Pati hingga beberapa hari) mereka cukup fit dan stamina yang oke punya.
Gak terbayang deh, jika ada salah satu anggota keluarga sakit atau mengalami gangguan kesehatan bisa-bisa perjalanan mudik kurang nyaman.

3. Pilihlah baju yang nyaman
Jangan sampai menuruti hati pengin Nampang eksis dengan baju baru tapi bikin gerah tubuh. Sebisa mungkin pilih baju yang nyaman dan mudah menyerap keringat terutama untuk anak-anak. Bepergian jauh kadang membuat si kecil mudah keringatan dan basah dalam pakaian. Hal itu yang bikin anak-anak merasa kurang nyaman, mudah gatal dan lengket. Bisa ditebak anak biasanya rewel tidak ada juntrungnya. 

4. Kemas Barang Bawaan secara rapi
Dari dulu saya suka memilah-milah packing atau barang bawaan dengan detail. Seperti tas organizier berisi perlengkapan penting, obat-obatan, minyak kayu putih, bedak akan saya tempatkan dekat dalam mobil sementara packing  berat lainnya- baju dan bingkisan oleh-oleh biasanya ditata rapi dalam bagasi mobil. Tujuannya agar memberikan celah longgar bagi anak-anak menikmati perjalanan mudik. 

5. Bekali dengan perlengkapan secukupnya
Membekali mudik bersama keluarga tercinta menjadi hal penting dan tidak boleh terlupakan begitu saja. Oleh karena itu saya biasanya membuat list perlengkapan apa saja yang kudu saya sertakan agar anak-anak tidak bosan dalam pulang mudik nantinya. Seperti bantal santai untuk sandaran, mainan favoritnya, buku bacaan, buku mewarnai, maupun tablet games sambil sesekali menyetelkan lagu-lagu koleksi favorit mereka selama mudik. Selain itu tak lupa membawa beberapa cemilan menyehatkan dan air minum.
Jika dulu anak-anak masih baby, saya selalu siapkan air termos dan seperangkat alat makannya juga. Sewaktu-waktu baby kelihatan lapar, langsung bisa mencari perhentian yang aman dan bisa segera menyuapi tanpa perlu membuat baby menangis kelaparan. Hehehe

6. Berhenti pada Rest Area tertentu
Dari dulu saya kalau melakukan perjalanan seperti mudik, acap beseran (baca : kebelet buang air kecil). Jadinya saya dan suami terbiasa hafal tempat rest area yang terbilang memiliki fasilitas yang bersih dan rapi. Selain itu  juga membantu melemaskan ketegangan kaki selama duduk terus dalam perjalanan mobil dan menghirup sejuknya udara di alam terbuka. Mengasyikkan, bukan ?

7. Antisipasi Mabuk Darat
Meskipun jarang-jarang banget ,alhamdullilah banget anak-anak saya memang agak bandel jika bepergian. Tetapi tidak ada salahnya juga dong saya berusaha menempatkan plastik khusus selain plastik untuk tempat sampah, jika sampai ada anggota keluarga yang mengalami mabuk darat.  Biasanya ditempatkan di area yang mudah dijangkau seperti di samping pintu mobil ataupun dibelakang kursi penumpang. 

Meskipun 7 tips mudik aman menyenangkan bersama keluarga tercinta ini terkesan sepele tidak ada ruginya
diterapkan the next journey keluarga siapa saja. See, looks simple . Silakan jika berkenan untuk mencobanya :)

Keep Happy Blogging

61 komentar:

  1. Waspada mabok kalo aku. Untung skrg mudiknya msh area Jepara. Eh itu dibilang mudik nggak sih? Hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah Jiah suka mabuk jika bepergian y,minum obat anti mabuk dong

      Hapus
  2. Naah..yang utama adalah jaga kesehatan yaaa, kalo sehat kita bisa mudik dengan nyaman.

    Makasih Tipsnya Maak :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pastinya dong jaga kesehatan lebih optimal y mak

      Hapus
  3. Anak2ku dulu anteng di mobil karena aku selalu bawa maianan, jajanan, sama majalah anak2. Tapi seringnya sih tidur kalo di jalan, hehe

    BalasHapus
  4. Asyiik.... met mudik Mbak. Tambah dikit mbak.
    Kalau pakai kendaraan pribadi, tambahkan musik ceria tuk anak, juga satu dua mainan. Dan sering ingetin anak tujuan mudik. Pasti anak sukacita sepanjang perjalanan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya sih mbk udah pasti bawa koleksi lagu utk disetel dlm perjalanan

      Hapus
  5. jadi inget waktu anak2 masih kecil... mmg sedikit ribet persiapannya
    skrg anak2 sdh besar...bukan tidak mungkin jg ribet
    malah kadang lbh ribet dr yg anak 2 hehehehe

    met mudik ya mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe nostalgia masa kecil anak memang mengasyikkan y mbk

      Hapus
  6. Mksh tipsnya Mba.. Aku jg mau mudik ke kampung..tapi gak terlalu jau hanya 7 jam..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lhaa itu lumayan jauh n lama waktunya bunda rita.Kalo gak diprepare lebuh awal takutnya ada yg keselip😀

      Hapus
  7. Duh soal mabuk perjalanan itu pe er banget kalo bawa anak-anak, ya... btw, makasih banyak tipsnya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbk untuk sebagian ortu lumayan ribet dan kuatir jika anak2nya sampai mabuk jalanan😕

      Hapus
  8. Mudik bawa anak kecil memang merepotkan, dan musti disiapin jauh-jauh hari. mudik ku kali ini tanpa rencana mbak. Tapi Alhamdulillah karena belum dekat lebaran, jadi nggak terlalu kacau.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah itu dia kalau mudiknya gak mepet waktu pasti agak lebih longgar dan gak terkesan buru2 😀

      Hapus
  9. Baju yang nyaman buat anak menjadi priorotasku, mba. Mba Tanty mudik kemana ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Toss mbak.Lebaran tahun ini ke Semarang-Klaten-Sragen-Salatiga dan Pati

      Hapus
  10. Lebaran tahun ini bakalan mudik ke Pati bareng Kak Ghifa nih, Mbak. Bakalan deg deg ser. Semoga lancar. Biasanya utk menghindari macet saya lewat jalur alternatif, Mbak. Jalannya lebih sepi dan adem karena dekat pedesaan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau pantura kayaknya gak sepadat yg jalur Selatan deh mbk Ika.Met mudik maka Ghifa 😊

      Hapus
  11. Mamaku kalau mau mudik ke bandung packingnya seminggu sebelumnya..mudik kali ini akhir syawal jadi kayaknya udah ga terlalu macet...met mudik mba..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul juga mbak mudik yg disiapkan lebih matang dan awal memudahkan perjalanan lebih nyaman ☺

      Hapus
  12. yah... meski ga ikutan mudik, tips2 di atas itu emang banyak manfaatnya mbak, utk persiapan bepergian, :D

    Mudik pun jadi aman dan nyaman, slmat smpe tujuan, hhee

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh iya si neng satu ini super sibuk y.Next time mudiknya dong☺

      Hapus
  13. Hati-hati ya mbak dengan mudiknya. Semoga selamat sampai di tuhuan :) insyaallah aku juga mudik idhul adha ini :)

    BalasHapus
  14. Aku mudiknya satu kabupaten... hahaha
    Tapi bawaannya duh kayak mau pindahan...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kan mbk Witri ada anak batita,yuhuu si.Arjuna imut☺

      Hapus
  15. Pas banget tipsnya untuk persiapan mudik neh mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aih ada mbk Muth cantik, makasih lo udah mampir.met mudik juga y mbk☺

      Hapus
  16. Duh pengen mudik tp ortu dan mertua deket. Cm berjarak 1 jam hehehe.. tp tips nya kepake bgt klo aku mau travelling nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yaa sama dong mbak,aku aslinya ke Semarang juga sejaman.Cuman yg jauh itu muter2 ke kerabat jauh luar kota.hehehe

      Hapus
  17. Tipsnya bagus dan memberikan pengetahuan baru bagi saya, hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Met mudik juga ya mbak dan hati2 selama dalam perjalanan☺

      Hapus
  18. Enak ya bisa mudik, bermanfaat ini infonya. Saya kalau lebaran malah ke Jakarta mba.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Laah mudik ke Jakarta malah sepi dong,yg padat merayap dan rame warbiyaaaah ke Jawa hahaha

      Hapus
  19. Jangan lupa bawa mainan atau hal yang bisa mengalihkan perhatian anak-anak Mbak. Supaya mereka gak rewel.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa bener mainan itu biasanya bantal lucu2, tablet yg ada diisi education games☺

      Hapus
  20. Asyiiiikk mudiiiiikk. Meski rempong bawa anak, tapi begitu ketemu keluarga, capeknya terbayarkan yo mbak :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yaaaa mudik ritual tahunan yang ada dan semarak di Indonesia

      Hapus
  21. Saya mudiknya cm dalam kota aja mbak, tapi juga tetep harus memperhatikan tips2 Dari mbak putri

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih ya masbro meski musiknya masih sepropinsi tetep aja namanya mudik leebaran😊😀

      Hapus
  22. Penting banget memang nih persiapan sebelum mudik apalagi yang pakai mobil karena rawan macet. Selamat menyambut mudik ya, Mbak.

    BalasHapus
  23. Iya bener, kalo ada salah satu anggota keluarga sakit, pasti mudiknya jadi kurang menyenangkan ya. Smoga kita semua sehat dan bisa mudik asyik :)

    BalasHapus
  24. Aku mudiknya cuma ke Bandung doank, Mba Tanty. Dan udah kebayang tuh jejer-jejeran kendaraan di tol yang pasti padat merayap. Huft. Tapi kalo mudiknya ke Jawa, pasti jauh lebih seru kali ya? Walo pastinya bikin stress juga oleh kemacetan, tapi iring2annya itu, lho! Hehe.

    Sepakat dengan semua poin persiapan mudiknya, Mba. ^_^

    BalasHapus
  25. Aku mudik..meskipun cuma ke Purworejo..haha, itupun persiapannya sdh jauh-jauh hari, terutama booking mobilnya, maklum belum punya mobil dewe (semoga tahun depan sdh pake mobil sendiri. aamiin)
    Aljamdulillah anak-anakku ga pernah rewel atau mabuk kalo di jalan, yang penting bawa bekal makanan cukup

    BalasHapus
  26. Bagi bunda pulang kampung butuh dana buanyaaak banget coz sekarang kan udah beranak-pinak, hehhe.. Jadi ya, instead of pulkam, kumpul-kumpul keluarga, walau pun duduknya empet-empetan di rumah yang kecil di Pamulang. Tapi hapiiii banget

    BalasHapus
  27. Sejak nikah saya jg jadi ikutan mudikisme. Rempong yah mudik itu, hihihih. Selamat mudik yah Mbak :)

    BalasHapus
  28. Huaaaa, kadang suka iri sama yang pada mudik, huhuhu. Seumur-umur hampir ga pernah ngerasain mudik :). Memang kalau mudik yang paling penting dipikirkan ya anak-anak ya. Jangan sampai mereka ga nyaman atau malah sakit pas mudik

    BalasHapus
  29. Waa..aku nggak mudik..soalnya msh sama2 jogja. Cuma sama, bawa bocil.. Itu yang butuh treatment khusus. Biasanya pd bosen saat macet ato panas... Solusinya, menepi cari t4 istirahat ato njajan...biar pd anteng lg :-)

    BalasHapus
  30. pengen ngerasain mudik lagi yg jauh, meskipun pernah muntah2 gara2 gak fit hehe.. skrg ibu mertua di Jakarta.
    Terimakasih tips mudiknya ya mbak, semoga selamat di perjalanan nanti

    BalasHapus
  31. Mudiknyaa banyak bgt mba.. Tapi kalau mudik dg kendaraan sendiri memang lebih enak sih ya

    BalasHapus
  32. Makasih tipsnya Mba.. tahun ini aku mudih H+5, moga ga macet..

    BalasHapus
  33. yang poin 7 nih yang bener2 harus diantisapsi saat bawa anak2 mba..krn biasanya menular hahaha...klo ada yg mabuk satu yg lain jd ikutan mabuk jugaa

    BalasHapus
  34. Saya dulu pas kecil juga selalu berhenti di rest area tertentu kalau lgi perjalanan jauh, di rest area itu selalu makan sama minum antimo biar anti mabok :D

    BalasHapus
  35. Tips yang harus di hindari "ngemil terus di kendaraan" :D bisa gendut nanti.

    BalasHapus
  36. Mudik memnag penuh dengan keseruan yaaa ;)

    BalasHapus
  37. Jangan lupa bawa duit yg banyak hahaha

    BalasHapus
  38. Enak bgtttt yg mudik ;). Thn ini aku ga bisa mbak, krn si baby msh terlalu kecil :(. Makanya kita ngabisin wkt di jkarta aja.. pdhl penglaman mudij itu yg sllu ditunggu2 pas lebaran kalo buatku :D. Thn ini planning sbnrnya ke Solo krn thn lalu kita udh ke medan. Apa daya, hrs dicancel... Tapi mungkin ada untungnya mbak, ga kebayang kalo hrs ngerasain macet parah di tol kyk kejadian yg kemarin itu.. duuuh aku trmsuk yg kalo mudik ke solo itu naik mobil pribadi aja.. kayaknya antisipasi thn dpn, kalo ke solo aku milih pesawat ajalah drpd kejebak macet berjam2 sambil bawa bayi, ga kebayang :p

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan berkomentar, insyaalah saya akan berkunjung balik. Sukses selalu :)