Dokpri : Betapa cerianya anak-anak menikmati masa bersekolah |
Di tengah perjalanan saya menuju ke Semarang, ada suatu hal yang membuat pikiran ini sedikit terganggu. Pemandangan anak-anak kecil berlarian di seputaran traffict light. Menyodorkan kotak kardus kecil seukuran pack rokok. Sambil digoyang-goyangkan sesekali mengiba minta sedekah kepada sejumlah motor yang sedang berhenti karena red sign.
Menilik usia mereka hampir sepantaran putri bungsu saya (4-5 tahun) yang seharusnya bisa tersenyum bahagia menikmati masa-masa bermain di sekolah. Sebaliknya mereka ini (terpaksa) berjuang keras untuk mendapat upah kerja. Ironis sekali melihat pemandangan anak-anak mengemis atau mengamen di jalanan.
Mereka tidak menyadari betapa ironisnya nasib yang dialami, kehilangan waktu berharga mengenyam dunia pendidikan. Ditambah lagi bahaya maut yang mengintai jika sampai lengah di jalan raya. Duh, gusti!
Mereka tidak menyadari betapa ironisnya nasib yang dialami, kehilangan waktu berharga mengenyam dunia pendidikan. Ditambah lagi bahaya maut yang mengintai jika sampai lengah di jalan raya. Duh, gusti!
Belum kelar rasa prihatin tentang anak-anak yang kurang beruntung tersebut, eh malah saya teringat dulu waktu masih mengajar di SMP-SMK Mafa Kudus, di pelosok Kudus juga sering menemui masalah seputar anak putus sekolah. Alasannya simpel sekali ingin bekerja cari uang demi support keluarga.
Mungkin kilas balik peristiwa di atas menjadikan saya berpkir ulang. Sumber dari permasalahan yang ada salah satunya berkisar soal finansial. Jika sebagian besar masyarakat di Indonesia yang terutama di wilayah pelosok dan kurang tersentuh informasi, seringnya money oriented. Dimana mereka lebih mengutamakan mencari nafkah untuk makan ketimbang belajar menimba ilmu.
Ciptakan Perekonomian Yang Lebih Baik
Inilah inti sebenarnya membangun generasi muda yang handal dan tangguh sebagai pilar bangsa diperlukan kekuatan menciptakan perekonomian yang lebih baik dalam 15 tahun mendatang. Apalagi era globalisasi ini mau tidak mau tiap bangsa saling kompetitif. Jika ada yang belum siap pastilah akan tertinggal jauh di belakang.
Namun semua hal tersebut tentunya akan bisa diantisipasi oleh suatu bangsa yang besar dan bijak bestari dalam menyiapkan diri menyosong beragam perubahan era globalisasi. Diantaranya dengan lebih menyiapkan sumber daya manusia bangsa dalam :
- lebih menguasai bidang ilmu pengetahuan tehnologi, betapa bangganya masyarakat Indonesia jika mengetahui ternyata penemu tehnologi kekinian 4G adalah anak bangsa Indonesia yang kini tengah membantu ilmu pendidikan di negeri Jepang.
- penguasaan bahasa internasional atau bahasa asing, lebih memdahkan siapa saja untuk mempelajari ilmu pengetahuan seluas mungkin. Dengan begitu lebih terbuka lebar kesempatan orang untuk mendapatkan beasiswa pendidikan.
Sumber daya manusia yang baik yang akan memajukan kehidupan berbangsa lebih baik dan sejahtera.
Program Bekal Masa Depan Chil*go
Orang tua di manapun pasti ingin memberikan yang terbaik untuk putera puterinya tercinta. Tidak terkecuali saya yang berharap hal yang sama baiknya untuk tumbuh kembang anak-anak mencapai cita-citanya. Berbekal beragam peristiwa yang pernah saya temui, setidaknya memberikan pelajaran berharga untuk lebih perhatian terutama dalam mempersiapkan dana pendidikan lebih dini.
Kembali diingatkan dengan putri kecil saya yang super aktif, lincah dan enerjik seakan tiada lelah untuk terus mengeksplore suatu hal di sekitarnya, mendorong saya untuk terus mensupport hal-hal yang acap dilihat dan disukai.
Jujur, saya berusaha untuk tidak mengeksploitasi terhadap putri saya dengan hal yang sama sekali bertentangan dengan keinginannya.
Jadi okeylah jika setiap waktu keinginan dalam cita-citanya bisa berganti-ganti. Kadang ingin jadi pelukis, kadang polwan, atau jadi dokter. What ever you say, sweetheart :)
Kembali diingatkan dengan putri kecil saya yang super aktif, lincah dan enerjik seakan tiada lelah untuk terus mengeksplore suatu hal di sekitarnya, mendorong saya untuk terus mensupport hal-hal yang acap dilihat dan disukai.
Jujur, saya berusaha untuk tidak mengeksploitasi terhadap putri saya dengan hal yang sama sekali bertentangan dengan keinginannya.
Jadi okeylah jika setiap waktu keinginan dalam cita-citanya bisa berganti-ganti. Kadang ingin jadi pelukis, kadang polwan, atau jadi dokter. What ever you say, sweetheart :)
Dalam toolkits yang saya peroleh setelah mendaftar program Bekal Masa Depan Chil*go bisa juga dibaca dalam postingan Tumbuh Menjadi Generasi Platinum Dengan Bekal Masa Depan Lebih Baik, saya baru mengetahui ada tips cerdas tentang Menyiapkan Dana Pendidikan Sejak Awal - Prita Hapsari Ghozie, SE, MCom, GcertFinPlanning, CFP, QWP, Perencana keuangan independen dari ZAP Finance.
Berikut ini tips cerdas yang bisa saya terapkan demi menunjang terwujudnya cita-cita si kecil:
1. Komunikasikan Sejak Anak Dalam Kandungan
Bak menanam tanaman untuk menghasilkan kualitas yang baik ada baiknya mengkomunikasi hal apa saja yang perlu dipersiapkan dari awal. Sama halnya dengan memberikan bekal pendidikan yang lebih bagus ada baiknya orang tua mendiskusikan hal tersebut saat anak dalam kandungan. Informasinya bisa diperoleh dengan mendatangi seminar/pameran pendidikan yang diselenggarakan
.
.
2. Observasi dan Riset yang berhubungan dengan biaya pendidikan
Buat sebagian orang awam seperti saya ada juga ketakutan membayangkan biaya pendidikan akan semakin naik dan naik seperti halnya properti. Mengingat adanya survey yang dilakukan di beberapa sekolah swasta di Jakarta yang mengalami kenaikan inflasi sekitar 7%-15 % per tahunnya. Namun semua bisa disiasati dengan cara cerdas serta bijaksana
Terlebih dulu saya lakukan riset di sekitar lingkungan tempat anak saya bersekolah. Berikut gambaran simplenya tentang biaya pendidikan anak.
Contoh sampel biaya pendidikan di wilayah Bae, Kudus |
Terdapat selisih perbedaan sedikit antara sekolah di lembaga pendidikan negeri dengan lembaga swasta notabene agak lebih tinggi biayanya. Perlu diketahui juga lembaga pendidikan negeri tidak dipungut uang pangkal sekolah, melainkan biaya kelengkapan seragam atau uang pembangunan gedung.
3. Prepare Dana Perbankan
Dari dulu saya memang cocok dan merasa kemampuannya menyisihkan dana jenis investasi dari tabungan yang memiliki tingkat imbal hasil hanya 5% saja. Tidak mengapalah berarti saya harus cermat dan jeli dalam melakukan revisi rencana dana pendidikan anak sebaik mungkin.
Kalkulator financial perhitungan dana pendidikan dari Chil*Go Morinaga |
Setelah itu masukan data diri pada form yang disediakan seperti nama anak, umur dan jenjang pendidikan. Tidak ketinggalan uang pangkal yang saya kelompokkan sebagai uang gedung, uang buku paket, dan uang seragam.
Hasilnya, tradaaa..setidaknya sayaa dan suami harus mampu menyediakan dana pendidikan sekitar 1.6 juta perbulannya, itupun saya hanya memasukkan dana hanya dari investasi tabungan saja sebesar 5%.
Wah pengeluaran yang tidak main-main nilai nominalnya bisa mencekik leher kalau saja tidak memiliki proteksi dana pendidikan.
4. Meninjau ulang lagi Dana Finansial Keluarga
Harus ada kesadaran juga nih para orang tua untuk lebih bersiap dan bertanggung jawab memberikan dana pendidikan anak sebaik mungkin. Mengingat biaya pendidikan saat ini terus meningkat dan harus berjuang mengantisipasi sejak awal. Jika memiliki proteksi dana seperti biaya asuransi dana pendidikan atau investasi lainnya setidaknya sudah terlebih dahulu memberikan secure untuk anak mengenyam dunia pendidikan. Benar-benar Live a beautiful life!
Jadi terbersit harapan indah andai saja bisa terpilih dalam program Bekal Masa Depan dari Chil*go Morinaga mungkin saya akan menjadi lucky Mom yang sukses memberikan support terbaik si kecil dalam meraih apapun yang menjadi cita-citanya nanti (ini salah alasan saya antusias mengikuti program BMD Morinaga Chil*go).
Masih penasaran dengan program BMD Morinaga Chil*go yang bakalan memberikan banyak keuntungan bermanfaat terutama dalam mendukung persiapan dana pendidikan anak,silakan simak detail tayangan di bawah ini. Atau jika ingin informasi lebih lanjut silahkan buka alamat websitenya di alamat www.bekalmasadepan.com
Jangan sampai ketinggalan ikut Program BMD Chil*go
Keep happy blogging ya, gaes๐
Semoga bermanfaat
Semoga bermanfaat
Masya Allah pusing ya mbak lihat dana sebegitu banyaknya.. Tapi yakinlah rejeki anak ada sendiri, siapa tahu kan jadi salah satu pemenang program Morinaga Chil-Go ini juga ๐
BalasHapusSemoga perjalanan pendidikan anakku nanti lancar jaya
BalasHapusyup, kita sebagai ortu harus mempersipakan anak sejak dini. Sekarang sih banyak tersedia hal2 yang bisa membantu perkembangan anak, gak seperti aku dulu
BalasHapusWah keren nih programnya Chil go
BalasHapusBikin orang tua sadar buat investasi demi masa depan terbaik untuk anak2
Duh mba bener2 ngeri ya kalau membayangkan besarnya biaya pendidikan ya, dari tahun ke tahun selalu saja naik, bagaimana dengan 15 tahun ke depan? Sebagai orang tua tentunya harus memikirkan hal ini ya mba agar hak anak mengenyam pendidikan hingga jenjang tinggi dapat tercapai. Terimakasih sharing informasinya yang sangat informatif
BalasHapusSaya sudah ikutan juga nih program BMD Chil-Go!, semogaaaa aja nyantol sebagai salah satu pemenang..
BalasHapusDana pendidikan yang dibutuhkan untuk kuliah anak, ternyata besar ya...kalau kita gak cermat dan bijak mempersiapkannya, bakalan pusing sendiri.
BalasHapuskereen nih program2nya. makasih info kalkulatr dana pendidikannya mba..segera meluncur..hehe
BalasHapusDana pendidikan oh dana pendidikan, harus dipersipkan sejak dini
BalasHapusTFS Mbak :)
Eh busyet 3 milliar banyak banget kalo buathadiah yeeee
BalasHapusEh busyet 3 milliar banyak banget kalo buathadiah yeeee
BalasHapusmbayangin dana pendidikan anak buat masa depan emang bikin merinding ya, ngeriih, mihil bingits..
BalasHapusinsyaallah percaya pasti ada rezekinya buat anak2 kita ya Mbaa
haloo apa kabar mak tanty, semoga sehat selalu ya.
Moga menang kontesnya jugaa
Kalkulasi dana pendidikan lagi ngehits nih mba, mentereng juga nominalnya hihi. Semoga dilancarkan segala rencananya ya mba ,aamiin.
BalasHapusHalo mbak chris,
BalasHapusHm hm hm biaya pendidikan itu emang perlu direncanakan ya. Soalnya gitu deh, naiknya ga kira2 ya.
Btw mengenai para anak2 yg masih usia bermain/sekolah trus mencari uang, itu sebenernya dorongan dari orang tua atau mereka emang tergiur punya uang sendiri drpd sekolah?
Aku mau ikut bekal masa depan Chil-Go!!!
BalasHapusTfs ya Mbak. Ada banyak kesempatan meraih hadiah. Harus diperjuangkan
Persiapan pendidikan harus sejak dini ya mba. Skarang angkanya semakin naik mba
BalasHapusmemang penting untuk menyiapkan dana pendidikan anak, sejak anak usia dini ^___^
BalasHapusaku sih udh nyediain uang utk nantinya anakku sekolah mbak.. tp memang jgn terlalu diliat2 banget bagian inflasi dan nantinya bakal naik segimana ;p.. stress sendiri :D.. yg penting uangnya udah disiapin, stiap bulan disisihin, jd insya Allah kalo waktunya tiba ank mulai sekolah, udah adalah... Kalo diitung2 trs, kyk g ada abis2nya, kurang mulu :D
BalasHapusdana pendidikan emang lumayan besar yaa mba kesini-sini mah semua apa apa mahaaall, mesti dipersiapkan sedini mungkin.. good luck untuk lombanya semoga menjadi salah satu pemenang :)
BalasHapusinvestasi dana pendidikan... perlu banget!
BalasHapussemoga sukses untuk lombanya ya mak :)
Setuju. Bener ya mba Tanti biaya pendidikan anak nanti mahal. Apalagi kalau hitung inflasi. Emang kudu disiapkan dari dini ya..
BalasHapusDana pendidikan memang mesti disiapkan sejak dini ya, karena semakin tahun dana pendidikan semakin bertambah aja.
BalasHapusBagus juga program BMD ini.
Emang, ya, dana pendidikan di Indonesia sangat besar, sementara beasiswa masih sedikit, itupun biasanya beasiswa perguruan tinggi. Kalau pendidikan dasar dan menengah, ya, masih kurang.
BalasHapusTetap semangat, ya, Mbak! Selalu ada jalan bagi orang yang bersungguh-sungguh menuntut ilmu.
Memang mempersiapkan itu dari banyak sisi ya, pandai-pandai merencanakan membutuhkan ilmu.
BalasHapusTrims sharenya ya Tanty
Wow, amazing..Selain isinya yang sangat bermanfaat, kemasan artikelnya juga sangat bagus dan patut untuk dicontoh..thanks, saya akan selalu balik ke situs ini.. Update terus ya...
BalasHapusBener banget mbak Nurul XD
BalasHapusPersiapan dini akan sangat membantu memang.. Apalagi biaya pendidikan sekarang mahal bangeet
BalasHapus