Laman

6 Des 2016

Ketahui Hal-Hal Yang Bisa Sebabkan Gumpalan Darah Pada Kaki Saat Liburan


Credit : Google

Liburan hampir tiba di penghujung akhir tahun ini. Sudah pasti banyak keluarga memiliki agenda khusus dalam memanfatkan momen berlibur bareng sanak-family. Tidak terkecuali dengan keluarga saya yang sudah antusias merencanakan segala sesuatunya agar bisa mewujudkan kebahagiaan bersama orang yang dicintai.

Namun kondisi akhir tahun yang memang memasuki musim hujan, layaknya juga ikut dipertimbangkan. Saya ingin menjaga kondisi tidak mau capek-capek apalagi sampai mengalami running-out dalam perjalanan liburan.

Masih ingat banget, pernah liburan luar kota yang lumayan jauh rutenya, Kudus-Bumiayu yang hampir memakan waktu 8 jam. Karena menuju Bumiayu, kami ingin mengunjungi pemandian air panas Guci. Duh, tidak terkirakan bete-nya saat mengalami kemacetan panjang di beberapa ruas jalan.Belum sampai tempat tujuan wisata, tenaga sudah habis terkuras dan letih menunggu dalam kendaraan. Benar-benar bikin down perasaan dan pikiran. *Lah ini mau havfun piknik atau ngedumel plus menggerutu tidak ada juntrungnya.

Seharusnya momen berlibur bersama keluarga  bisa menjadi kesempatan baik orang tua berkreasi melepas penat bersama anak-anak dan orang tercinta. Bahkan tidak jarang ada sebagian orang tua yang khusus merencanakan agenda liburan bersama dalam setahunnya. Agar liburan bersama menjadi hal istimewa dan tidak terlupakan.

Tetapi karena satu hal masalah tidak terduga tadi, seperti habis waktu perjalanan, terhadang macet, atau bisa saja kendaraan bermasalah kemungkinan menimbulkan beragam hal ketidaknyamanan selama acara liburan. Sebenarnya bukan suatu hal yang merugikan namun lumayan agak menganggu.

Seperti yang umum saya dan anggota keluarga alami, bisa dilanda rasa pening akibat lama ngendon dalam mobil, merasa mual membaui aroma jalanan bahan solar dan yang acap muncul menyerang kesehatan adalah penggumpalan darah yang dikenal dengan trombosis.

Pernah,kan  mengalami gringgingen dalam bahasa Jawanya, berarti hampir sama dengan kesemutan yang terdapat pada telapak kaki. Jadinya untuk menapak/menjejak permukaan tanah seperti tebal dan kebas rasanya. Semakin ditekan paksa, tambah semakin kurang nyaman dan seperti ditusuk-tusuk barang lancip *hanyaperumpamaan saja. Hahaha

Nah itulah yang disebut penggumpalan darah. Adanya proses pembentukan benjolan yang padat di dalam darah. Gumpalan darah pada kaki menjadi sumber rasa sakit dan menyebabkan gangguan tidur. Jika dibiarkan seperti ini terus bekuan darah dapat memblokir aliran darah di daerah yang terkena dan memberikan rasa sakit yang parah. Gumpalan darah pada kaki juga dapat berpindah ke organ tubuh lain, seperti paru-paru yang akhirnya dapat merusak kesehatan lebih parah lagi.

Sekedar info saja., bagi yang sedang liburan dan melakukan perjalanan jauh baik menggunakan mobil, kereta, bus, bahkan pesawat terbang sangat berisiko mengalami trombosis. Apalagi yang memakai jalur transportasi darat dan terjebak macet, hal tersebut akan menambah waktu perjalanan sehingga membuat kaki kurang bergerak. Hal itu lah yang menyebabkan aliran darah tidak lancar dan menyebabkan gumpalan darah pada kaki.

Trombosis juga sering ditemui pada penumpang yang menggunakan pesawat terbang. Saat mereka melakukan perjalanan menggunakan pesawat terbang dan perjalanannya lebih dari empat jam. Karena jika selama dua jam kaki tidak bergerak maka bisa menyebabkan aliran darah tidak lancar. Selain hal tersebut, ada tiga hal yang memicu trombosis, yaitu perlambatan aliran darah, kekentalan darah, dan kelainan atau kerusakan pembuluh darah.

Jadi sangant penting meluruskan kaki dan menggerakkannya selama dua jam sekali saat perjalanan jauh agar aliran darahnya kembali normal. Karena trombosis juga bisa menyebabkan kematian mendadak. Hal ini dapat terjadi ketika trombosis di kaki menjalar ke pembuluh darah di jantung, paru-paru, dan juga otak. Duh kok lumayan ngeri dampaknya yaa ?

Kini untuk mengantisipasinya, keluarga saya akan memastikan ulang rencana liburan yang sudah dicanangkan berdasarkan situasi yang ada. Seandainya memang destinasi liburan ditempuh jarak jauh, setidaknya sudah tahu informasi diatas bisa saja melakukan strech atau olahraga peregangan secara sederhana. Semisal menggoyangkan tubuh baik ke kanan-kiri selama beberapa kali hitungan. Melemaskan otot-otot persendian tangan-kaki dengan bergerak naik turun beberapa detik dan kibaskan perlahan beberapa kali.

Akkkh, sudahlah jika semua sudah berusaha dilakukan sebaik mungkin, tetap yakin jika liburan akan terasa lebih menyenangkan tanpa adanya gangguan kesehatan yang berarti.


Keep Happy Blogging

8 komentar:

  1. Waktu berangkat haji dl, kan terbang selama 12 jam, aku berdiri dan senam di tempat. Udah diajarin sih waktu manasik jadi mestinya nggak masalah kalo dilakukan.

    Kalo liburan naik mobil sendiri juga nggak pernah kejadian krn mobil kami model blind fan. Dikasih kasur, selonjor terus lah yg belakang :)

    BalasHapus
  2. Hm iya yah ... harus sering digerakkan yah supya gak kebas kakinya

    BalasHapus
  3. Hahhaa gringgingen. Aku juga sering bangeeeeet

    Waduh ngeri ya mbak bisa ada yang meninggal toh?
    Haha berarti di mobil harus hiperaktif yaaaa

    BalasHapus
  4. Nah pantes aku kalo uda jalan seharian terus lupa selonjoran, berasa kesemutan, aliran darah nda lancar, ternyata kuncinya kaki diposisikan lebih atas ya

    BalasHapus
  5. Iya mbak, bener, kalau terbang jauh..dari Medan ke Denmark itu biasanya saya transit dl di Bangkok trus besoknya terbang ke Denmark..kalau langsung pesawatnya hanya 10 jam..kita suka jstretching dgn jalan2 di pesawat biar darah mengalir .._)

    BalasHapus
  6. Owalah, bisa jadi tante saya selama ini mengalami trombosis. Karena ketika sering sekali mengalami sakit-sakit di telapak kaki ketika sudah lama duduk. Dan parahnya lagi, beliau sering naik bus untuk kegiatan luar kota. Wah, kudu cepat-cepat dibenahi nih. Makasih infonya, kak.
    Btw, untuk trombosis sendiri punya semacam level yang bisa dikategorikan udah parah atau belum?

    BalasHapus
  7. harus hati-hatiiii berarti ya mba..aku juga suka lupa stretching nih..

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan berkomentar, insyaalah saya akan berkunjung balik. Sukses selalu :)