Laman

8 Jun 2017

Lumpia Semarang Is The Best, Pelepas Kangen Tanah Lahiran

Dokpri : Omahantik.com


Temans semua omahantik masih apdet postingan yang berhubungan dengan kuliner,nih. Apalagi memang ada something makes me unforgetable. Apaan ntuh ?

Pas kebetulan juga nih, Tema arisan link Blogger Gandjelrel periode ketiga  "Sesuatu yang dikangeni" kolaborasi ide dari Mbak Rizka Alina dan Mbak Alley yang menjadi pemenang undian arisan terhitung mulai tanggal 30 Mei - 9 Juni 2017. Bisa jadi kesempatan baik sharing something makes me crazy (artinya : sesuatu yang bikin saya tergila-gila) Nah looh, bukan gila alias "sinting" ya. Hehehe

Ide tema arisan blog tersebut seakan terus mengingatkan akan cemilan favorit saya yang tak lekang atau lapuk termakan usia *eh bener gak ya perumpamaan tadi. Maaf kalau ngawur . Sebagai orang Semarang tulen. lahir dan dibesarkan di kota Semarang, tentunya kenal banget tuh ama jajanan khas satu ini yang menjadi icon  kebanggaan masyarakat Jawa Tengah, khususnya kota Semarang.


Tidak lain dan tidak bukan ...LUMPIA atau LUNPIA ya sama saja deh. Snack kering berisi rebung dengan campuran daging ayam, udang rebon, dan telur kian memadukan citarasa yang luarbiasa enaknya. Ah, terasa lebay ya. Wajar jika saya sangat getol dengan Lunpia

Yang penting tekstur snacknya yang krunchi di luar namun lumayan lembut di dalam. Setiap gigitannya terasa mak kreezz..kreezz. Benar, kan ? Entahlah alasan apa dan bagaimana, sejak pertama kali mengenal rasa Lunpia hingga sekarang sensasi nikmatnya tidak tertandingi.

Penampakan Lumpia Yang Menggiurkan di Lidah


A post shared by christantyputriarty (@cputriarty) on

Setelah menikah dan berdomisili di luar kota Semarang, saya tetap kangen dengan namanya Lumpia. Gak heran kalau ada kondangan atau acara resmi lainnya yang tetap disasar ya Lumpia. Ketemu Lumpia duh girangnya bukan main.

Ngidam anak pertama sampai yang keempat juga gak jauh-jauh keinginan mencicipi Lumpia juga. Sehingga mama dari Semarang dengan setia membawakan satu besek isi Lumpia goreng. Kebahagiaan yang sederhana namun menorehkan kesan mendalam.

Akh, bukannya saya mendiskriminasikan tentang Lumpia ya, melainkan mungkin ksrena sudah terbiasa lidah ini dengan lumpia made in Semarang, jadi lumayan susah untuk move on aneka lumpia lainnya.




8 komentar:

  1. Sukaaa pake bangeett... Biasanya kalau lebaran dibawain kakak pas mudik :)

    BalasHapus
  2. Lunpia ni camilan yg mengenyangkan bgt menurutku ukuranya jumbo tur isinya padat

    BalasHapus
  3. woow lumpian favorit bnget deh, tpi yang satu ini dilihat dari teksturnya beda bnget sama yang biasanya

    BalasHapus
  4. Aku dulu gadoyan lunpia mba hahaha sekarang malah doyan tapimasih pilih pilih :D

    BalasHapus
  5. SayNg ditmpt aku lumpia jrang dijumpai ....

    BalasHapus
  6. Salam kenal mbak. MasyaAllah saya jadi kangen Semarang membaca postingan ini.

    BalasHapus
  7. Waduh.. enaknya. Langsung ngechas saya, Mbak Tanty hahaha.

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan berkomentar, insyaalah saya akan berkunjung balik. Sukses selalu :)