Dokpri : omahantik.com |
Kaget bukan kepalang saat putri saya mengeluh kesakitan saat buang air kecil. Ya, Cielo (5.5 tahun) bolak-balik kebelet pipis. Ma, pengin pipis lagi nih.... tapi kok rasanya sakit ya !
Deg ! Hati saya kaget, saat pertama kalinya tahu putri bungsu kesayangan ini mengeluhkan rasanya serba tidak enak saat berkemih.
Keluhan putri saya tersebut seakan mengingatkan masa kecil saya yang kerap mengalami buang air kecil namun kuantitas urine sedikit. Belum lagi merasakan rasa nyeri, terasa panas dan kadang perih.Buat saya yang waktu itu tahunya sakit anyang-anyangan memang sangat menyiksa. Tidur jadi terganggu dan tidak nyaman banget rasanya.
Bisa dikatakan saya kuatir jika putri bungsu saya ini mengalami hal yang sama, mengingat ia jadi lumayan rewel dan swing mood jika terkena anyang-anyangan.
Gak mau resiko berlanjut, saya segera konsultasikan dengan tim medis anak yang memberikan masukan tentang kesehatan organ genital.
Ternyata gangguan kesehatan pada infeksi saluran kemih juga bisa menyerang anak-anak. Apalagi yang kurang bisa menjaga kebersihan organ genitalnya. Mengingat saluran uretra pada wanita lebih pendek dan dekat saluran buang air besar. Berbahayanya lagi, jika tidak ditangani serius, bisa memicu infeksi yang lebih serius disebut dengan Sepsis.
Kenali Penyebab Anyang-Anyangan
Antisipasi Mudah dari Anyang-Anyangan
Untung saja anyang-anyangan yang dialami putri saya tidak berlanjut parah. Sebisa mungkin mengupayakan si kecil untuk melakukan antisipasi sebagai berikut :
Gak mau resiko berlanjut, saya segera konsultasikan dengan tim medis anak yang memberikan masukan tentang kesehatan organ genital.
Ternyata gangguan kesehatan pada infeksi saluran kemih juga bisa menyerang anak-anak. Apalagi yang kurang bisa menjaga kebersihan organ genitalnya. Mengingat saluran uretra pada wanita lebih pendek dan dekat saluran buang air besar. Berbahayanya lagi, jika tidak ditangani serius, bisa memicu infeksi yang lebih serius disebut dengan Sepsis.
Kenali Penyebab Anyang-Anyangan
credit : uricran.co.id |
Antisipasi Mudah dari Anyang-Anyangan
Untung saja anyang-anyangan yang dialami putri saya tidak berlanjut parah. Sebisa mungkin mengupayakan si kecil untuk melakukan antisipasi sebagai berikut :
1. Ingatkan Untuk Tidak Menahan Pipis
Biasanya jika si kecil masih asyik bermain ada kemungkinan dia tidak merasakan hasrat untuk berkemih. Bisa saja si kecil menunda-nunda pipis di tengah keasyikan bermain. Padahal diketahui saat menahan pipis, dikuatiran bakteri E.Colli sudah menempel dan berkoloni banyak sehingga bisa memicu terjadinya infeksi.
2. Jaga Kebersihan Diri
Setiap kali habis bermain atau melakukan aktifitas di luar rumah, saya biasakan untuk mengganti semua baik pakaian dalam maupun pakaian luarnya setelah bebersih tangan dan kaki. Rajin mengganti alas baju dengan lebih bersih setidaknya akan menghindari dari terkena virus atau bakteri penyakit.
Setiap kali habis bermain atau melakukan aktifitas di luar rumah, saya biasakan untuk mengganti semua baik pakaian dalam maupun pakaian luarnya setelah bebersih tangan dan kaki. Rajin mengganti alas baju dengan lebih bersih setidaknya akan menghindari dari terkena virus atau bakteri penyakit.
3. Basuh Organ dengan air mengalir
Untuk menghindari terkena adanya ancaman bakteri/virus saya membiasakan diri membasuh organ ataupun mandi dengan air mengalir. Biasanya saya pakai air shower, untuk membilas organ genital dari arah yang benar seperti membasuh organ dari arah depan ke belakang.
Untuk menghindari terkena adanya ancaman bakteri/virus saya membiasakan diri membasuh organ ataupun mandi dengan air mengalir. Biasanya saya pakai air shower, untuk membilas organ genital dari arah yang benar seperti membasuh organ dari arah depan ke belakang.
Ada baiknya melatih ana-anak untuk terampil memanfaatkan toilet, sehingga mereka tidak pipis di sembarang tempat. Tidak lupa ajari anak untuk mengetahui cara yang benar dalam membilas organ genitalnya dari depan ke belakang.
5. Perbanyak Minum
Dengan perbanyak minum air putih bisa mendorong bakteri keluar dari kandung kemih dan mengencerkan air seni (urine) dengan begitu menghambat perkembangbiakkan bakteri yang menyebabkan anyang-anyangan. Selain itu bisa juga memberikan Jus Cranberry yang dipercaya bisa membantu mengatasi serangan penyakit anyang-anyangan.
Kelebihan dari konsumsi buah Cranberry
Buah Cranberry mengandung antioksidan yang dikenal Pro Anthocyanidins dipercaya menghambat pertumbuhan bakteri. Selain itu juga mengandung flavonoid antosianidin, sianidin peonidin, quecetin yang bisa melawan penyakit beresiko seperti kanker.
Nih jika pengin tahu bagaimana penampakan buah Cranberry, buahnya tampak kecil namun sangat berkhasiat.
Buah Cranberry sudah lama dimanfaatkan untuk beragam macam pengobatan sejak beberapa tahun yang lalu. Bahkan begitu populer sebagai sumber vitamin yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh serta bisa mencegah sariawan berkat zat antioksidan yang dimilikinya.
Kini mudah mendapatkan manfaat buah Cranberry dengan adanya Prive Uricran yang tersimpan banyak ekstrak buah Cranberry.
Prive Uricran terbilang praktis, dengan
Nih jika pengin tahu bagaimana penampakan buah Cranberry, buahnya tampak kecil namun sangat berkhasiat.
Credit : urican.co.id |
Kini mudah mendapatkan manfaat buah Cranberry dengan adanya Prive Uricran yang tersimpan banyak ekstrak buah Cranberry.
Prive Uricran terbilang praktis, dengan
- Kemasan kapsul👉 1 kapsul berisi 350 mg eksrak buah Cranberry
- kemasan bubuk/powder 👉 berisi 375 mg ekstrak buah Cranberry, vit C, Probiotic
Kalau saya sih cenderung suka konsumsi yang powder.Cukup diseduh dengan air dingin berasa segar dan nikmat. Gak terasa seperti minum obat.
Lagian Prive Uricran yang diproduksi Combiphar reputable company ini bisa ditemukan di apotik Kimia Farma, Kudus lho. Kirain harus di kota-kota besar !
Pokoknya saya sangat bersyukur, selain si kecil tidak berlanjut anyang-anyangan dengan penanganan lebih cepat, saya yang dulunya kerap kumat sudah BYE BYE anyang-anyangan. Alhamdullilah!
Keep Happy Blogging
Keep Happy Blogging
Anak2 bisa kena anyang2 juga ya..
BalasHapusCatatan buat orang tua.. harus udah kasih pelajaran tentang cebok yg bemar ke anak.. soalnya kalau udah kebiasaan suka keterusan..